Khofifah Open House di Grahadi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, menggelar open house di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 5 Juni 2019. Open house ini terbuka untuk seluruh masyarakat Jatim.
Open house digelar dalam dua sesi. Pertama, open house dimulai pukul 10.00-12.00 WIB. Sesi kedua dimulai jam 14.00-16.00 WIB. Sementara itu, masyarakat mulai mendatangi gedung yang berada di Jalan Gubernur Suryo tersebut sejak pukul 09.45 WIB.
Khofifah datang bersama keempat anaknya pada pukul 10.00 WIB, usai berziarah di makam almarhum suaminya di Tempat Pemakaman Islam Wonocolo. Sementara Emil datang bersama sang istri, Arumi Bachsin.
Para pimpinan Forkopimda Jatim juga hadir yakni Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen R Wisnoe Prasetja, Kadishub Jatim Fattah Jasin.
Khofifah mengatakan, open house merupakan ajang untuk bersilaturahmi, tidak hanya untuk para pejabat namun juga untuk semua masyarakat Jatim.
Menurutnya, Gedung Grahadi merupakan gedung negara dan semua rakyat di negara ini khususnya Jatim boleh untuk memasuki gedung ini.
“Jadi Grahadi merupakan gedung negara, mereka adalah rakyat terutama warga Jatim. Saya selalu membuka pintu untuk menerima mereka. Kebetulan dalam ajang open house kali ini saya mengundang seluruh warga untuk hadir,” ucap Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan sejak awal pelantikan Gubernur hingga bulan Ramadhan, dirinya selalu berusaha mengadakan agenda khusus untuk mengajak warga Jatim untuk menikmati Gedung Grahadi.
“Waktu saya pelantikan saya katakan biarkan warga masuk, asal berpakaian sopan dan rapi silahkan kita duduk bareng. Kemarin bulan puasa saya mengundang tukang becak untuk sahur bersama disini,” jelasnya.
Saat ditanya tentang cara Khofifah menerima warga di gedung negara merupkan adopsi dari cara Gus Dur pada jaman memimpin Indonesia, Khofifah tidak mengelak.
“Ya jadi beliau adalah panutan saya. Dulu saya jadi menterinya saat beliau menjadi presiden. Saya dulu waktu menteri juga selalu mengadakan open house di kediaman saya. Saya selalu mengedepankan sillaturahmi kepada warga saya,” beber Khofifah.
Ia berharap agar dalam momen lebaran kali ini, masyarakat Jatim bisa menjaga situasi kondusif agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Mantan Menteri Sosial tersebut kemudian menyinggung masalah bom bunuh diri yang terjadi di Sukoharjo. Menurutnya Jatim dalam situasi yang kondusif. “Saya selalu berkoordinasi dengan Kapolda, Pangdam agar Jatim tetap kondusif. Insya Allah Jatim dijauhkan dari mala bahaya,” pungkasnya. (faq)