Khofifah Ogah Masuk Tim Sukses Jokowi Jatim
Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah tokoh pendukungnya menyatakan ogah bergabung ke Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi-Ma'ruf Amin untuk wilayah Jawa Timur. Mereka hengkang karena merasa tak bisa bekerja untuk TKD Jawa Timur yang dipimpin Irjen Polisi (Purn) Machfud Arifin.
Ihwal masuknya nama Khofifah dan beberapa simpatisannya bermula ketika para pimpinan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf tingkat Jatim mengumumkan Ketua TKD di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 19 September 2018. Machfud Arifin, saat itu diumumkan sebagai Ketua TKD.
Dua tokoh pendukung setia Khofifah-Emil, KH Asep Saifuddin Chalim dan Haji Masnuh, mulai awal masuk ke dalam struktur sehingga saat proses finalisasi penyusunan pengurus lantas dimasukkan nama Khofifah beserta Emil Dardak ke dalam TKD.
Namun dengan berbagai alasan personal, Khofifah memilih hengkang dari tim itu. Para pendukung loyalnya lantas ikut hengkang dari dalam TKD.
"Saya sampaikan terima kasih. Tetapi saya mohon maaf karena saya tidak dihubungi lebih dulu," kata Kiai Asep dalam Dukungan Jaringan Kyai Santri Nasional atau JKSN untuk Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 21 September 2018.
Tetapi bukan karena tidak dihubungi lebih dulu yang jadi soal utama sehingga Kiai Asep mengundurkan diri dari TKD. Dia mengaku tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf tetapi melalui jaringan lain, yakni JKSN.
"Karena saya ada dan lebih fokus di sini dan kebetulan saya jadi motornya. Maka saya kira sinergi saja karena tujuannya sama, memenangkan Pak Jokowi," kata dia
Hal sama dikemukakan Haji Masnuh yang di TKD Jokowi-Ma'ruf untuk Jatim tertera sebagai Wakil Bendahara. Dia juga memutuskan undur diri dari TKD dan fokus di JKSN.
"Saya kira sama dengan Kiai Asep, saya sampaikan terima kasih tapi mohon maaf tidak bisa bergabung. Saya juga tidak dihubungi dan tidak ada surat tiba-tiba nama saya tercatat di TKD," ucapnya.
Untuk diketahui, JKSN berisi sejumlah tokoh pendukung loyal Khofifah-Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu.(man)