Khofifah Minta Kepala Daerah Rutin Cek Kondisi Vaksin
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada para kepala daerah untuk rutin mengecek kondisi lemari es yang digunakan sebagai tempat penyimpanan vaksin virus corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara virtual, Jumat 8 Januari 2021.
Khofifah menyampaikan, upaya ini adalah antisipasi agar jangan sampai terjadi kesalahan. Sebab, vaksin harus disimpan dengan suhu yang sesuai agar tidak rusak ketika nanti disuntikkan.
"Cek kembali, data yang sampai ke pemprov ada 200 lemari es yang saya tidak tau seberapa besar dan bentuknya seperti apa. Karena, ada derajat tertentu untuk menyimpan vaksin," kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga meminta kepada pihak keamanan untuk menjaga vaksin dan seluruh proses vaksinasi massal agar dapat berjalan sukses. Sebab, saat ini sudah muncul kabar-kabar hoaks terkait vaksin yang didatangkan dari Cina tersebut.
Karena itu, diharapkan pula agar kepala daerah dan aparat keamanan dapat mulai melakukan deteksi dini agar tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi.
"Mohon para bupati dan walikota agar mulai melakukan deteksi bagaimana bila muncul kejadian ikutan pasca imunisasi, kemungkinan pasca imusiasi dan langkahnya seperti apa. Jadi bukan hanya masalah Pemprov, bukan masalah ini itu, tapi ini upaya bersama," pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Pemprov Jatim pada tahap awal vaksinasi massal ini mendapat jatah sebanyak 77.760 dosis untuk 38.880 tenaga kesehatan yang mendapat jatah karena satu orang mendapat dua kali penyuntikan.
Sebagai yang pembuka, Presiden RI Joko Widodo akan menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021. Baru akan diikuti serentak oleh seluruh provinsi sekitar tanggal 14 atau 15 Januari.
Advertisement