Khofifah Minta Guru Madrasah Genjot Kemampuan Teknologi Digital
Masifnya paparan teknologi digital pada generasi Alfa direspon oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyerukan agar guru madrasah mengasah kemampuan di bidang teknologi digital, sehingga mampu mengarahkan paparan teknologi ke arah yang positif pada anak didiknya.
"Tidak ada kata terlambat untuk percepatan transformasi digital. Bagaimana anak-anak generasi Alfa yang erat dengan dunia digital dapat diedukasi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal yang positif, konstruktif dan produktif," kata Khofifah dikutip dari sindonews.com., Selasa 4 Januari 2022.
Generasi Alfa, menurut Khofifah adalah mereka yang lahir pada tahun 2010. generasi ini disebut akan menjadi pemimpin pada saat Indonesia emas tahun 2045.
Khofifah melanjutkan, hampir di semua lini kehidupan saat ini selalu berkaitan dengan dunia digital. Seperti pendidikan, perdagangan, perbankan, dan kesehatan.
Saat ini dakwah secara digital juga sangat efektif dan jangkauannya sangat luas. "Jangan sampai kita menyesal karena mereka (anak didik) menggunakan alat komunikasi atau gadget untuk hal-hal yang tidak konstruktif yang tidak kita inginkan," pesannya.
Khofifah pun menekankan pentingnya pendidikan akhlak, karakter moral yang hal ini tidak bisa dilakukan melalui digital.
Menurutnya, dalam proses pendidikan ada yang hanya bisa dilakukan dengan memberikan contoh langsung. Seperti halnya pola-pola pengasuhan dan pendidikan sopan santun.
"Oleh karena itu, saya meminta para pendidik di Madrasah untuk duduk bersama mencari solusi agar dapat membekali generasi Alfa dengan adab, sopan santun, tata krama dan etika yang baik di era digital sepeti saat ini," harapnya.
Advertisement