Khofifah Minta Dinkes Cepat Lakukan Rapid Test Covid-19
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta rumah sakit rujukan utama dan pertama, serta seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yang sudah menerima bantuan rapid test Covid-19 dari Pemprov Jawa Timur, untuk segera menggunakannya.
Permintaan dari Khofifah itu didasari dari masih sedikitnya, rapid test yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jatim. Tercatat, hanya sekitar 15% atau 1.316 alat rapid test yang sudah digunakan oleh mereka. Padahal, Khofifah sudah membagikan alat tersebut sejak 4 hari yang lalu.
"Saya dapat update terbaru terkait alat rapid test massal yang sudah kami bagi ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di Jatim. Sampai saat ini, yang baru digunakan masih sedikit. Sekitar 1.316,” kata Khofifah, Selasa 31 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah sudah membagikan sebanyak 9.580 alat rapid test ke rumah sakit rujukan. Lalu sebanyak 7.020 alat rapid test ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Apabila test yang dilakukan mendapatkan hasil positif, maka petugas bisa langsung dilakukan tracing, untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Kami minta untuk segera melakukan tes, sesuai dengan jenjang prioritas perseorangan yang dilakukan tes. Mulai tenaga kesehatan, PDP, hasil tracing pasien positif, ODP, hingga OTG (orang tanpa gejala). Karena ini penting dilakukan untuk tracing," katanya.
Advertisement