Khofifah Minta ASN Pemprov Ikut Berperan Besarkan Bank Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima prnghargaan Satyalancana Karya Satya, untuk ikut membesarkan Bank BUMD Pemprov, yakni Bank Jatim dengan menjadi nasabah setia bank plat merah itu.
Permintaan itu disampaikan oleh Khofifah pada acara penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia Satya Lancana Karya Satya XXX, XX, X Tahun bagi Aparatur Sipil Negara di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 18 Agustus 2020.
Menurutnya, manajemen baru Bank Jatim akan berusaha keras dengan menyiapkan super team bisa menjadi nomor satu di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia. Mulai dari format renstranya, hingga masterplannya sedang dimatangkan oleh manajemen baru bank Jatim.
"Bank Indonesia (BI) dan OJK juga melakukan pendampingan ke Bank Jatim. Jadi, tugas kita adalah menguatkan peran BPD Jatim untuk menjadi terdepan diantara BPD se-Indonesia," kata Khofifah.
Oleh karena itu, Khofifah memohon para ASN yang saat ini masih memiliki rekening tabungan di bank lain, bisa membuka rekening di Bank Jatim. Untuk realisasi tersebut, Khofifah meminta Kepala OPD-OPD bisa mengkomunikasikan secara tripartit ke anak buahnya.
"Artinya ada Bank Jatim, ada calon nasabah dan ada bimbingan OPD. Ini menjadi penting untuk memberikan penguatan kepada bank yang pemegang saham pengendalinya adalah Pemprov Jatim," jelasnya.
Sekarang ini menurut Khofifah bukan lagi era kompetisi antar lembaga di Pemprov. Karena baginya, terlalu besar masalah yang harus dihadapi oleh Pemprov Jatim. Maka menurutnya, saat ini adalah era kolaborasi dan sinergi di lingkungan manapun.
"Yang di rumah sakit, yang sekarang di Sekretariat Dewan, Bakorwil dan semua dinas-dinas, eranya adalah kolaborasi. Untuk semua harus kolaborasi," katanya.