Khofifah Lantik 11 Pejabat OPD dan Kepala BRIDA Jatim, Siapa Saja
Kekosongan 11 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akhirnya terpenuhi usai dilakukan serangkaian seleksi. Sebanyak 11 pejabat terpilih resmi menjabat usai dilantik oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 6 Januari 2022.
Adapun 11 pejabat itu adalah Fadjar Prijantoro sebagai Kepala Bakorwil Jember, Sufi Agustini sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan, Sherlita Ratna Dewi Agustin sebagai Kadis Kominfo Jatim, Didik Rudy Prasetya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim.
Kemudian I Nyoman Gunadi sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCTR) Jatim, Didik Chusnul Yakin sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Budi Raharjo sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Dr Moch Bachtiar Budianto sebagai Direktur RSUD Saiful Anwar Provinsi Jatim
Selanjutnya dr Tauhid Islamy sebagai Direktur RS dr Soedono Madiun, Tjipto Prasetyo Nugroho sebagai Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD Dr Soetomo, Dr Ahmad Suryawan sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr Soetomo.
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu juga dikukuhkan pula Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang dijabat Dr Andriyanto.
Dalam amanatnya, Khofifah meminta pejabat yang baru dilantik untuk langsung tancap gas menjalankan program yang sudah teranggarkan dalam APBD 2023. Serta melakukan penyesuaian program terhadap kebijakan baru dari KemenPAN RB yakni Birokrasi Berdampak.
“Jadi birokrasi berdampak ini, di mana program yang ada di setiap birokrasi harus memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pembangunan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat di masing masing daerah,” kata Khofifah.
“Bahwa capaian tidak hanya sekedar dilihat dari segi kuantitatif tapi juga kualitatifnya. Maka mohon semuanya untuk dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian pada program yang melekat pada masing-masing OPD,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan, dalam proses seleksi Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim ini diikuti tidak hanya dari Pemprov Jatim sendiri, tapi juga dari beberapa instansi lain baik kementerian, lembaga, maupun dari pemerintah daerah lainnya.
“Ini artinya bahwa ada hal yang memberikan kita semangat dan kekuatan mengabdi di Jawa Timur. Ini menjadi bagian yang penting untuk bisa berkontribusi dalam perjalanan bangsa dan negara,” terang mantan Mensos RI itu.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada tim Panitia Seleksi dan Kanreg II BKN Surabaya yang membantu proses berjalannya seleksi pejabat.