Khofifah Klaim Stok Kambing untuk Hewan Kurban di Jatim Minim
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mencatat adanya kekurangan stok kambing jelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang diperkirakan jatuh pada awal Juli 2022, nanti.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, diprediksi permintaan kambing untuk kurban nanti mencapai ratusan ribu ekor. Sementara, Jatim hingga saat ini masih kekurangan sekitar 120 ekor kambing yang memenuhi syarat menjadi hewan kurban.
"Untuk kambing kami mengalami kekurangan stok syarat hewan yang memenuhi kategori kurban, prediksi sekitar 120 ribu ekor kekurangannya," ujarnya, Senin 30 Mei 2022.
Sementara itu untuk stok sapi di Jatim dipastikan aman karena mengalami surplus sekitar 21 ribu ekor. Hal yang sama juga dialami oleh jumlah domba, yang mencapai surplus sekitar 180 ekor.
"Idul Adha diperkirakan jatuh pada 9 Juli 2022, nanti. Pasti akan ada titik-titik tertentu lapak penjualan ternak. Maka ini perlu didetailkan teknisnya nanti," katanya.
Pengaturan teknis penjualan hewan ternak saat Idul Adha nanti kata Khofifah perlu disusun oleh Bupati dan Walikota setempat mengingat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim masih terhitung masif penyebarannya.
"Hingga saat ini ada sebanyak 13 kabupaten atau kota yang terbebas dari wabah PMK delapan kabupaten atau kota masuk kategori hijau dan lima kabupaten atau kota masuk daerah suspect," ujarnya.
Ditambahkan oleh Koordinator Zoonosis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tjahjani Widiastuti mengatakan bahwa adapun syarat hewan memenuhi kurban diantaranya sehat, tidak cacat dan badannya tidak kurus.
"Tadi disampaikan oleh Gubernur bahwa Jatim kekurangan suplai kambing. Maka masyarakat bisa mengganti dengan domba atau sapi yang surplus," katanya.
Advertisement