Khofifah Klaim 21 Daerah di Jatim Nihil Angka Kematian Covid-19
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pasca beberapa bulan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat penularan Covid-19 di daerahnya cukup terkendali.
Karena kondisi yang terus membaik ujar Khofifah, ia mencatat ada sebanyak 21 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mencatatkan nol angka kematian harian Covid-19.
"Dalam seminggu terakhir ada 21 kabupaten/kota yang angka kematian hariannya sudah nol. Artinya bahwa insyaallah semua sudah bisa terkontrol dan terkendali," ujarnya pada Sabtu 18 September 2021 usai memantau vaksinasi di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur.
Namun Khofifah tidak menyebutkan secara detil 21 kabupaten/kota yang dimaksud. Selain itu kata dia, di Jawa Timur sudah tidak memiliki kabupaten/kota yang masuk dalam kategori PPKM Level 4. Saat ini kata dia kondisi Covid-19 di daerah sudah mulai bisa dikendalikan.
"PPKM Level 1 di Jatim ini ada 10 kabupaten/kota, Level 2 ada 26 kabupaten/kota. Sehingga tinggal dua kabupaten/kota yang masuk PPKM Level 3. Maka semua justru harus sangat waspada, jangan sampai lengah, jangan longgar prokesnya," katanya.
Penambahan kasus positif di Jawa Timur kata Khofifah dalam beberapa hari terakhir juga dapat ditekan dan sudah memenuhi ambang batas World Health Organization (WHO) yakni di bawah lima persen. "Alhamdulillaah positivity ratenya sudah 1,65 persen jadi updatenya cepat sekali," ujarnya.
Di samping itu kata Khofifah, angka tracing juga mengalami peningkatan. Tracing kata dia merupakan salah satu langkah mitigasi untuk melokalisir penyebaran virus corona agar tidak meluas. "Angka tracing pada 3 Agustus 2021 itu masih dikisaran 1,68 persen. Lalu meningkat drastis 14,59 persen," katanya.