Khofifah Ingin Vaknisasi untuk Medis di Jatim Tuntas Januari
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menginginkan agar program vaksinasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, dapat terselesaikan pada akhir Januari 2020, ini.
Hal tersebut, diungkapkan Khofifah, ketika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, menggelar vaksinasi tahap dua bagi Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis 28 Januari 2020, ini.
"Jadi empat hari ini, dari tanggal 28, 29, 30, 31 Januari 2020, saya mohon seluruh komitmen kita semua, bahwa vaksinasi untuk SDM Kesehatan bisa kita tuntaskan," kata Khofifah, secara virtual.
Sebab nantinya, setelah melakukan vaksinasi untuk seluruh SDM Kesehatan, Pemprov Jatim dapat melanjutkan program tersebut kepada masyarakat dan orang-orang dengan risiko tinggi.
Khofifah mengungkapkan bahwa program Pemprov pada tahun 2021 ini adalah Jatim bangkit. Oleh karena itu, menurut dia, vaknisasi merupakan syarat pendukung agar hal tersebut dapat direalisasikan.
"Tentu membutuhkan kesehatan yang kuat. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih seluruh yang ikut vaksinasi tahap kedua. Mudah mudahan berjalan lancar dan sukses," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan(Dinkes) Jatim telah mendistribusikan 122.120 vial vaksin Covid-19 Sinovac ke 38 kabupaten/kota. Hal tersebut, dilakukan mulai tanggal 25 hingga 27 Januari 2021.
Kepala Dinkes Jatim, dokter Herlin Ferliana, pun merinci, bahwa pada, Senin, 25 Januari, didistribusikan ke 22 kabupaten/kota. Selasa, 26 Januari ke 13 kabupaten/ kota, dan Rabu, 27 Januari ke dua kabupaten/ kota.
Herlin mengungkapkan, penerimaan vaksin masing-masing kabupaten/kota tersebut mempertimbangkan proporsi jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), yang tercatat di pusat.
Kemudian, ketersediaan vaksin yang ada di Dinkes Jatim, penyesuaian dengan jumlah box vial, serta kemampuan cold storage vaksin (tempat penyimpanan vaksin) masing-masing kab/kota.
"Kemudian sisanya, begitu ada tambahan alokasi lagi dari Kemenkes RI, maka akan sesegera mungkin akan kami distribusikan dalam waktu dekat," kata Herlin, melalui siaran pers resminya.
Advertisement