Khofifah Indar Parawansa Tinjau Progres Sirkuit Balap Parang Magetan
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke Sirkuit Balap Parang di Magetan pada Minggu, 12 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menguji coba sirkuit sepanjang 1.030 meter tersebut bersama dua pebalap internasional asal Jawa Timur, Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra.
Mario Suryo Aji, pebalap yang berkompetisi di Moto2 World Championship, dan M. Adenanta Putra, yang berlaga di Asia Talent Cup, adalah dua talenta kebanggaan Magetan yang telah membawa nama Indonesia ke kancah balap internasional. Kedua pebalap ini mendampingi Khofifah mengitari lintasan sirkuit yang dilengkapi dengan 11 tikungan dan straight line sepanjang 210 meter, menggunakan motor bebek.
Sirkuit Parang Magetan: Wadah Pembinaan Talenta Balap Muda
Khofifah menyampaikan bahwa Sirkuit Parang bukan sekadar arena balap, melainkan juga simbol optimisme bagi anak-anak muda yang bercita-cita menjadi pembalap profesional. "Dari sirkuit ini, kami ingin memperkuat kekuatan Magetan dan Jawa Timur untuk go global," kata Khofifah usai meninjau progres pembangunan sirkuit.
Gubernur yang dikenal sebagai “Bundanya Pebalap Jawa Timur” ini menegaskan bahwa sirkuit ini dirancang untuk menjadi tempat yang aman dan terarah bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan hobi balap mereka. Khofifah berharap, Sirkuit Parang akan melahirkan generasi pembalap baru yang dapat mengharumkan nama Magetan, Jawa Timur, dan Indonesia, seperti halnya Mario Suryo Aji dan M. Adenanta Putra.
"Program ini juga merupakan bagian dari sport tourism yang mengombinasikan olahraga dengan promosi pariwisata Jawa Timur," tambahnya.
Manfaat Sirkuit Parang bagi Pembalap Muda Jawa Timur
Khofifah juga mengajak seluruh pihak, termasuk Pemkab Magetan, untuk memanfaatkan Sirkuit Parang secara maksimal. Ia mengingatkan orang tua agar terus membimbing anak-anak mereka untuk mengembangkan bakat dan talenta dalam dunia balap, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi bangsa.
Mario Suryo Aji: Terima Kasih atas Dukungan Sirkuit Parang
Mario Suryo Aji mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Khofifah, Pemprov Jatim, dan Pemkab Magetan atas dukungan pembangunan sirkuit ini. Menurut Mario, Sirkuit Parang memberikan kesempatan bagi pebalap muda Jawa Timur untuk mengasah kemampuan mereka di lintasan standar internasional. "Sekarang, kalau saya pulang ke Magetan, saya sudah tidak bingung lagi mencari tempat latihan. Sirkuit ini jadi tempat yang tepat untuk kami berlatih," ujar Mario yang siap menghadapi musim Moto2 GP 2025 dengan 22 seri balapan di 18 negara.
Sirkuit Parang Sebagai Destinasi Sport Tourism di Jawa Timur
Ke depannya, Sirkuit Parang juga direncanakan untuk menjadi tuan rumah ajang balapan tingkat nasional yang bertujuan memupuk bibit-bibit pembalap muda. Fasilitas tambahan seperti paddock, tribun penonton, dan Bukit KIP sebagai tribun VIP akan menjadikan Magetan sebagai destinasi sport tourism unggulan di Jawa Timur.
Dengan perkembangan ini, Magetan tidak hanya menjadi pusat pembinaan pembalap muda, tetapi juga menjadi tujuan wisata olahraga yang potensial, menggabungkan dunia balap dengan keindahan alam dan budaya Jawa Timur.