Dukung Larangan Mudik, Khofifah Minta Warga Jatim Bersabar
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Karena itu, Gubernur Khofifah imbau warganya untuk tidak mudik. Khofifah minta warga Jatim tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan.
“Setiap ada libur panjang 14 hari kemudian selalu ada kenaikan kasus covid-19. Karena itu, saya mendukung larang mudik,” ujarnya saat menghadiri acara di Kantor UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM, Kota Malang, Selasa 30 Maret 2021.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim sangat mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. “Kami sepakat mudik lebaran 2021 dilarang,” katanya.
Kata Khofifah, kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi Jatim saat ini mulai melandai, artinya angka tambahan kasus baru terus mengalami penurunan.
“Oleh karena itu dijaga sedikit lagi, vaksinasi juga sudah jalan. Pelandaian diikhtiarkan oleh kita semua dengan kedisiplinan menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Salah satu upaya untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jatim yaitu dengan tidak melakukan mudik lebaran 2021.
“Ikhtiarkan bersama untuk tidak mudik di Idul Fitri 1442 Hijriyah ini akan berseiring dengan upaya menghentikan penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif mengatakan, menjaga protokol kesehatan untuk tidak mudik lebaran merupakan bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saat ini ada larangan mudik. Sebaiknya memang mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Advertisement