Khofifah Imbau Warga Jatim Gunakan Besek untuk Daging Kurban
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menghimbau warganya untuk bersama-sama mengurangi penggunaan kantong plastik dalam pembagian daging kurban Idul Adha 1440 Hijriah. Sebagai gantinya, gubernur menghimbau penggunaan besek (kotak dari anyaman bambu).
Khofifah memastikan pembagian daging kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan dibungkus besek dan alas daun jati sebagai pengganti plastik sekali pakai.
Setidaknya ada sebanyak 3.000 paket besek yang disediakan Masjid Nasional Al Akbar guna membagikan daging kurban masyarakat. Hal itu ditegaskan Khofifah usai menyerahkan satu ekor sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan juga dua ekor sapi kurban miliknya ke badan pengelola Masjid Nasional Al Akbar, usai salat Idul Adha, Minggu pagi tadi.
Khofifah menyebut langkah ini diharapkan akan menjadi awalan untuk bisa menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban. Hal ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
"Ini langkah kita untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik dalam mendistribusikan daging kurban. Maka tahun ini kita mulai untuk menggunakan besek dalam membagikan hewan kurban," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut menambahkan, pihaknya secara khusus sedang mencari pelaku UKM pembuat besek untuk bisa menyuplai kebutuhan pembagian daging kurban di Masjid Nasional Al Akbar.
Namun, satu pengrajin besek tidak mampu memenuhi kebutuhan besek secara menyeluruh, maka ia harus mendatangi sejumlah pengrajin hingga akhirnya bisa terkumpul sebanyak 3.000 besek.
"Semoga yang memproduksi besek tahun depan bisa menyiapkan lebih banyak lagi. Karena kita ini 3.000 besek tidak bisa satu UKM. Kapolda kemarin saat ketemu juga menyebut hal yang sama. Saya mencari besek untuk masjid di kampung saya juga tidak dapat banyak," ucapnya.
"Ini ikhtiar kita bersama dalam mengurangi penggunaan plastik, pembagian daging kurban menggunakan besek," imbuh Khofifah.
Dalam salat Idul Adha tadi pagi, selain Gubernur Jatim juga hadir Wagub Emil Dardak kemudian pejabat Forkopimda Jatim serta para kepala dinas termasuk Sekdaprov. Bertindak sebagai khatib yakni Prof Dr H Masykuri Bakri selaku Rektor Universitas Islam Malang.
Menurut Kepala Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, ada 60 ribu jamaah yang mengikuti sholat Idul Adha tahun ini. “Ada 60 ribu jamaah dari berbagai wilayah di Jatim,” ucapnya.
Advertisement