Khofifah Hadiri Lailatul Qiroah, Risma Batal Hadir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara Lailatul Qiroah yang diselenggarakan oleh PCNU Surabaya pada Rabu, 29 Mei 2019. Dalam acara tersebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini batal hadir karena alasan kesehatannya terganggu.
Acara yang di gelar di Taman Bungkul, Surabaya, tersebut juga dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Ketua Bawaslu Jatim Mohammad Amin, Ketua PCNU Surabaya Ahmad Muhibbin Zuhri dan beberapa tokoh agama yang ada di Surabaya.
Dalam sambutannya, Kapolres Surabaya berharap agar arek-arek Suroboyo dapat menjaga situasi di Surabaya tetap kondusif. Di hadapan ratusan Bonek (suporter Persebaya), Sandi meneriakkan, "Salam Satu Nyali, Wani!". Setelah memberi sambutan, kapolrestabes yang baru menjabat selama dua minggu tersebut membacakan Saritilawah.
“Dulu saat saya pertama kali naik panggung, saya juga membaca Saritilawah. Saat saya membaca rasanya hati saya benar-benar tentram,” ucapnya.
Kemudian Gubernur Jatim, Khofifah, memberikan sambutan kepada para hadirin yang datang, termasuk Muslimat NU yang hadir. Khofifah menyebut jika sebenarnya Walikota Surabaya, Risma telah sampai di Bungkul, namun saat hendak turun dari mobil Risma mengalami masalah di bagian punggungnya.
“Tadi sebenarnya Ibu Risma sudah sampai di sini, namun saat turun (dari mobil) punggung beliau kecetit, jadi memutuskan untuk kembali ke kediamannya,” beber Khofifah.
Mantan Menteri Sosial tersebut memberikan Tausiyah kepada ratusan hadirin yang memenuhi Taman Bungkul. Setelah memberi Tausiyah, Khofifah sempat memanggil dua orang tua yang menggendong anaknya saat menyanyikan lagu Ya Lal Waton.
“Ibu tadi gendong anaknya sambil menyanyi, saya melihatnya begitu indah dan merinding hati saya,” ucap Khofifah yang lalu memberikan bingkisan kepada ibu yang dipanggil ke atas panggung.
Khofifah kemudian mengajak hadirin untuk mendoakan Alm. Tolchah Hasan yang pada Rabu, 29 Mei 2019 menghembuskan nafas terakhirnya.
“Saya mengenal beliau sangat baik sejak sama-sama bekerja di pemerintahan Gus Dur. Ayo kita doakan agar beliau diterima di sisinya,” ungkap Khofifah.
Acara kemudian dilanjutkan oleh sambutan Ketua PCNU Surabaya, Muhibbin. Dalam sambutannya Muhibbin mengajak warga Surabaya untuk kembali bersatu usai pemilu.
“Jadi ayo kita bersatu kembali. Pemilu sudah selesai dan kita sudah memiliki presiden hingga lima tahun ke depan yakni Pak Jokowi yang sudah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019,” ucapnya. Acara kemudian ditutup oleh pembacaan Mahayul Qiyam oleh Ketua Bawaslu Jatim, M. Amin.
Usai acara Khofifah mengatakan, bahwa acara ini bertujuan untuk menyatukan kembali bangsa ini. Menurutnya saat ini ada tugas dari para stakeholder untuk kembali menyatukan bangsa.
“Merekatkan kembali apa yang kemarin sempat sedikit terurai, mari kita bersama-sama ingat bahwa NKRI ini butuh energi positif kita semua. Seluruh energi yang kita punya ayo dibangun untuk meningkatkan produktivitas bangsa kita, mudah-mudahan demokrasi yang sudah dewasa ini akan memberikan penguatan kepada kita untuk saling menghormati, menghargai agar kita bisa menerima dari proses yang sudah panjang, mulai kampanye hingga saat ini di MK,” pungkasnya. (faq)