Khofifah Gelar Syukuran Ulang Tahun TKSK di Grahadi
Ada yang spesial dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ke-12 ini. Pasalnya, usai dirayakan di kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) pada 8 Oktober 2021 lalu, ultah TKSK kembali digelar Jumat, 22 Oktober 2021 ini di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Acara berlangsung dengan hangat dan intens mengingat di masa pandemi seperti ini, jumlah undangan dibatasi sesuai kapasitas ruangan. Maka dari itu, TKSK yang hadir pun terbatas hanya Koordinator TKSK Kabupaten/Kota dan tentunya Koordinator TKSK Wilayah Jawa Timur, Nur Sholeh.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu berterima kasih atas perhatian Pemprov Jatim, terutama pada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang telah menginisiasi acara syukuran HUT TKSK ini. "Terima kasih Ibu Gubernur. Jujur kami merasa terharu. Kami merasa punya ibu sendiri, kami merasa dihargai, dan diuwongke (dimanusiakan)," tutur Nur Sholeh terharu.
Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Khofifah, TKSK seakan lebih terperhatikan. Misalnya saja dengan adanya fasilitas motor bagi para koordinator TKSK Kabupaten/Kota untuk menunjang kinerja di lapangan.
Oleh karena itu Nur Sholeh mengusulkan, pihaknya berencana membuat call center sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi, mengapresiasi peran TKSK sebagai salah satu pilar sosial. "TKSK sebagai salah satu pilar sosial telah menjalankan perannya dengan baik. Meski permasalahan sosial selalu berkembang dan kompleks, tapi TKSK selalu hadir gercep (gerak cepat) untuk membantu di lapangan," tuturnya.
Hal itu pun dibenarkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dirinya merasa terbantu dengan kiprah TKSK dalam mengatasi permasalahan sosial di wilayah Jawa Timur, khususnya.
"Saya sering sekali dapat info ada masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial, baik dari orang dekat atau media sosial. Saya selalu kirim ke Kadinsos dan langsung diteruskan ke TKSK. Dan itu pasti sejam-dua jam langsung sampai mereka (TKSK) ke lokasi," papar gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.
Dikatakan Khofifah, syukuran HUT TKSK dengan pemotongan tumpeng ini sejatinya merupakan bentuk apresiasi pada para TKSK yang telah banyak membantu Pemprov Jatim untuk menangani permasalahan sosial. Diharapkan, acara ini dapat mempererat silaturahmi antara TKSK dan Pemprov Jatim.
"Pada dasarnya mereka ini relawan loh. Mereka tidak digaji. Yang bisa mendekatkan orang melayani itu ya sensitivitas. Maka ini apresiasi kecil dari kami bagi mereka," tegasnya.
Advertisement