GBT Bau Tak Sedap, Khofifah Ajukan Stadion Lain
Terkait venue stadion Piala Dunia U-20 2021 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa ingin menawarkan 10 stadion, termasuk Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Namun ada catatan khusus Khofifah mengenai Stadion berkapasitas 50.000 penonton tersebut. Menurut Khofifah, ia mencium aroma sampah di GBT. Dikarenakan stadion tersebut yang letaknya berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
"Maka dari awal saya menyampaikan opsi, ini kan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu baunya beraroma sampah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat 1 November 2019.
Mantan Mensos tersebut mengatakan, ada 10 stadion yang diajukan. Selain GBT, ada juga Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan dan Stadion Gelora Bangkalan.
Khofifah mengaku khawatir aroma tak sedap itu akan mengganggu jalannya pertandingan sepak bola. "Engko nek pas (nanti saat) FIFA ke sana, terus pas anginnya masuk, ini aroma apa? Makanya kita menyampaikan opsi lain, pokoke Jawa Timur harus ada yang dijadikan venue," katanya.
Khofifah menjelaskan, ada pertimbangan lain untuk memilih Stadion Kanjuruhan Malang. Karena di Malang ada lapangan lain yang bisa digunakan untuk latihan tim sebelum bertanding. Sedangkan untuk Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Khofifah menyebut tim yang bertanding harus menggelar latihan di Surabaya.
"Tapi kalau di Kanjuruhan, itu relatif tersupport. Bukan soal Bonek Mania atau Arema lo Rek," ujarnya.
Khofifah menjelaskan mengapa dirinya memberikan 10 opsi untuk venue Piala Dunia U-20 2021. "Makanya harus ada opsi, dari awal lo ya bahasa saya. Sehingga kalau ini kurang, bagaimana kalau ini. Kalau ini kurang, kurangnya apa. Yang ngerti sudah mengetahui standar FIFA," ucapnya.
PSSI sendiri sampai saat ini belum mengubah penunjukan GBT sebagai salah satu venue PD U-20. Karena yang berhak menentukan GBT layak atau tidak tergantung dari hasil verifikasi awal yang akan dilakukan FIFA. Sehingga posisi Indonesia bukan menawar, tapi pasrah karena semua tergantung FIFA.
Penunjukan GBT sebagai salah satu venue dari 10 stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021 juga bukan atas permintaan Pemkot Surabaya, melainkan Presiden Joko Widodo.
Bahkan atas instruksi presiden pula, beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menjelaskan apa saja yang harus dipenuhi GBT agar memenuhi syarat yang diminta FIFA.
Rencananya, FIFA dan AFC baru akan melakukan verifikasi terhadap GBT pada 2020 mendatang.
Advertisement