Khofifah Gandeng HIMPAUDI Wujudkan Jatim Bebas Stunting
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggandeng Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Jatim mewujudkan program Jatim sehat bebas stunting dan PAUD berkualitas.
Acara yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo ini diikuti oleh ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh Jawa Timur, Kamis, 9 Maret 2023.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program Jatim sehat bebas stunting dan PAUD berkualitas merupakan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Jatim.
Melalui program ini, sebanyak 4.144 guru atau pengajar di Jatim akan dilantik sebagai agen penggerak Jatim Bebas Stunting dan PAUD Berkualitas.
"Saya rasa ini sesuatu yang strategis dan berdampak panjang. Semoga semua seiring dengan program kabupaten dan provinsi, sehingga sukses mewujudkan Jatim bebas stunting," ucap Khofifah usai memberi sambutan, Kamis, 9 Maret 2023.
Khofifah berpesan kepada seluruh anggota HIMPAUDI, agar penanganan stunting harus seimbang antara stunting jasmani dan rohani. Gubernur Jatim ini optimistis melalui HIMPAUDI program Jatim Sehat Bebas Stunting dan PAUD Berkualitas bisa terwujud.
"Saya menyampaikan pesan harus seiring antara stunting fisik dan rohani, harus bersama-sama. Kekuatan guru PAUD di Jatim memungkinkan untuk mencegah dan menurunkan stunting fisik serta rohani bisa terwujud," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua HIMPAUDI Jatim, Imam Mahmud menyampaikan pihaknya mendukung penuh program tersebut. Mengingat kualitas anak-anak merupakan generasi penerus dan ujung tombak kesuksesan sebuah bangsa.
"Kami ingin membantu pemerintah di mana pun posisinya. Kami sebagai pendidik PAUD mengikhtiari dan mendukung sepenuhnya program Pemerintah Provinsi Jatim dalam mewujudkan Jatim sehat bebas stunting. Ini tema nasional, kita semua harus bergerak melalui anak usia dini," kata Imam.
Sedangkan di poin kedua, Imam ingin mewujudkan generasi Jatim cerdas melalui pendidikan sedini mungkin. "Kedua, Jatim cerdas, kami ingin anak-anak kita menjadi investasi bagi kami semua di Jatim, khususnya membangun birokrasi tanpa diskriminasi," tutupnya.