Khofifah Fokus Antisipasi Potensi Banjir Susulan di Kota Batu
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pada hari kedua penanganan pasca banjir bandang di Kota Batu, yang perlu diantisipasi adalah terkait adanya potensi banjir susulan.
Khofifah mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sudah mengirimkan bantuan alat berat berupa ekskavator dan dump truk untuk mempercepat proses pembersihan material berupa lumpur dan tumpukan sampah.
"Kalau ada alat-alat berat yang membantu proses pembersihan sampah Insyaallah bisa diselesaikan. Sehingga jika ada hujan susulan dan sebagainya otomatis kita bisa bisa lakukan mitigasi," ujarnya pada Jumat 5 November 2021.
Di salah satu lokasi terdampak yakni di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kota Batu saat ini masih ada satu alat ekskavator dan satu unit mobil water canon untuk membersihkan material lumpur dan sampah. "Jadi butuh ekskavator yang lebih besar dari ekskavator yang sekarang ada. Untuk membersihkan sampah kami juga butuh dump truk," katanya.
Sementara itu untuk korban yang masih hilang kata Khofifah, tim akan dibantu oleh anjing pelacak untuk bisa mempercepat proses evakuasi. "Memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi titik mana korban yang sedang dicari itu bisa dievakuasi," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan sampai saat ini timnya terus melakukan pembersihan material. "Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," katanya.
Advertisement