Khofifah Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Blitar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka atas gempa Blitar, pada Jumat 21 Mei lalu. Di tengah musih tersebut, mantan Menteri Sosial ini juga mengucapkan syukur karena gempa erkekuatan magnitudo 6,2 yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,9 itu tidak sampai memakan korban jiwa.
"Kita bersyukur ya, tidak ada korban yang meninggal. Ada satu korban dalam kondisi luka berat, namun insyaAllah dalam kondisi terawat," terang Khofifah dalam kunjunganya di Pondok Pesantren Lirboyo, Sabtu 22 Mei 2021 malam.
Menurut Khofifah, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga kini masih terus menginventarisir jumlah kerusakan bangunan. "Ada 113 rumah yang tercatat (rusak)," ujarnya.
Kerusakan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan baik ringan, sedang, maupun berat. Pemprov Jatim tidak akan tinggal diam dan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Dapat sesuai SOP-nya yang penting datanya dapat segera masuk," kata Khofifah.
Terkait mitigasi bencana di Jatim, Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan mitigasi bencana secara kontinyu melalui koordinasi dengan Kepala BMKG. Meski demikian, kondisi mitigasi bencana dengan yang terjadi di lapangan tidak selalu linier.
Sebelum berkunjung ke Ponpes Lirboyo, Khofifah terlebih dulu meninjau ke loaksi terdampak gempa di Blitar. Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, gempa berpusat 57 kilometer di Tenggara Kabupaten Blitar, dengan kedalaman 110 kilometer.
BMKG memastikan, gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami tetapi getarannya dirasakan oleh masyarakat di 31 kabupaten/kota di Jatim dengan kekuatan bervariasi serta diikuti empat kali gempa susulan berkekuatan magnitud 2,9, M 2,7, M 2,8, dan M 3,1.
Pertama, Khofifah meninjau Dusun Buneng, RT 004/RW 003, Desa Boro, Kecamatan Selorejo. Sampai di lokasi, Khofifah mendapati sebuah rumah yang terdampak cukup parah. Tidak hanya ke Dusun Buneng, Khofifah juga mengunjungi Dusun Jabung, Desa Jabung, Kecamatan Talun, yang juga terdampak cukup parah.
Advertisement