Khofifah Beri Santunan Kepada Pengungsi Wamena
Setelah menunggu empat jam, akhirnya 40 warga Jawa Timur yang menjadi pengungsi sementara di Transito Disnakertrans Jatim ditemui oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah tiba sekitar pukul 17.20 WIB. Warga yang sudah menunggu sejak pukul 13.30 berebut untuk menyalami Mantan Menteri Sosial tersebut. Sembari menyalami warga, Khofifah memberikan bantuan berupa uang tunai dan beberapa kebutuhan pokok kepada setiap KK pengungsi.
Sekitar 30 menit menemui 40 warga pengungsi dan sempat dicurhati warga, Khofifah akhirnya melepas kepergian mereka menuju daerah asal masing-masing. Ada satu bus dengan isi 28 orang dengan tujuan Sampang, kemudian ada dua mobil dengan tujuan masing-masing Lumajang dan Mojokerto.
"Mereka saudara kita yang bekerja di Wamena, lalu ketika ada kerusuhan akibat konflik sosial, mereka kembali dulu ke sini. Setelah ini akan kami komunikasikan bagaimana baiknya, mereka melanjutkan dagang dan kerja di sini atau bagaimana," kata Khofifah usai melepas para pengungsi di lokasi, Minggu 29 September 2019 petang.
Khofifah mengatakan, dia belum mendapat data berapa banyak warga Jawa Timur yang sedang berada di Wamena. Dia hanya mengatakan, sebagian besar mereka mengungsi di sekitar Bandara Wamena.
"Pagi tadi juga masih ada dua Hercules yang dikirim dari Abdul Rachman Saleh. Kami berharap itu prioritas untuk mengajak warga Jawa Timur. Mereka sekarang ada di pengungsian di sekitar airport," katanya.
Khofifah mengatakan, Senin 30 September 2019 esok, Bupati Mimika akan datang ke Jawa Timur untuk bersilaturahmi dengannya. Koordinasi akan dia lakukan karena ada sebagian warga Jatim yang mengungsi saat ini di Mimika.
"Kami juga koordinasi dengan TNI AL yang pada saat itu bersama dengan pihak RS di Jayapura. Kita sama-sama harus menjaga bagaimana situasi ini tetap kondusif. Sama-sama menyadari bahwa peristiwa di Wamena bagian dari dinamika berbangsa dan bernegara,"ucapnya.