Khofifah Beri Bonus Beasiswa Atlet Selam Jatim di SEA Games
Prestasi Atlet Selam Jawa Timur betul-betul gemilang pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Dari tujuh atlet yang membela Indonesia, semua berhasil menyumbang medali.
Tercatat dua emas, lima perak dan satu perunggu dibawa pulang. Atau 50 persen lebih dari raihan Selam Indonesia yakni tiga emas, enam perak dan dua perunggu.
Dua disumbang oleh Janis Rosalita di nomor 50 m surface putri, kemudian tiga atlet yakni Vania Elvira Elent, Janis Rosalita dan Andhini Muthia Maulida menyumbang emas di nomor 4x200 m surface.
Kemudian empat perak disumbang Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 m surface, lalu Janis Rosalita di nomor 100 m surface, Andhini Mutia Maulida di nomor 800 m surface, tim yang terdiri Vanie Elvira Elent, Janis Rosalita dan Andhini Mutia di nomor 4x100 m surface, dan tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4x200 m surface.
Sedangkan satu perunggu disumbang tim yang terdiri dari Dio Novandra, Petrol Apostle, Bima Dea Sakti di nomor 4x100 m surface.
Menyambut itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur M Nabil menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang ditorehkan oleh Atlet Selam Jatim yang menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia.
"Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tidak ingin ada atlet yang tidak selesai pendidikannya, minimal semua harus sudah S1. Untuk itu, sebagai apresiasi Ibu Gubernur memberikan apresiasi beasiswa pendidikan minimal sampai S1," ungkap Nabil usai menyambut kedatangan Atlet Selam Jatim dari SEA Games di Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis 26 Mei 2022.
Tak hanya untuk S1 saja, Nabil menegaskan, beasiswa juga diberikan bagi atlet yang ini melanjutkan studi ke S2 maupun S3.
Tak hanya itu, Nabil menyampaikan, terima kasih kepada pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim yang telah melakukan pembinaan sangat baik.
"Prestasi yang ditunjukkan selam ini berjalan baik. Karena di PON juara umum, kemudian mayoritas atlet SEA Games dari Jatim. Artinya, pembinaan yang dilakukan sudah tepat. Terima kasih atas perjuangan yang sudah dilakukan teman-teman Selam Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua POSSI Jatim Mirza Muttaqien menyampaikan, atlet Jatim berhasil menyumbang medali terbanyak bagi Indonesia dengan dua emas, lima perak, satu perunggu.
Ia mengatakan, raihan emas yang diberikan ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Tak lepas ini adalah dukungan pembinaan dari Bu Khofifah selaku Ibue Arek Selam Jatim dan KONI Jatim yang selalu memberikan perhatian dan pembinaan," ungkap Mirza.
Dengan capaian yang ada ini, Mirza berharap, cabor selam mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat menjadi bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) meski tidak termasuk pada cabang yang dipertandingkan di olimpiade.
"Kami harap cabor fin swimming juga jadi bagian desain perkembangan olahraga dan butuh pembinaan agar pada SEA Games Kamboja tahun depan, multievent nasional, maupun single event internasional menjadi bisa luar biasa dan berkembang lebih baik. Dengan persiapan hanya dua bulan, ini pencapaian baik bagi fin swimming Indonesia. Khususnya bagi Jawa Timur," pungkasnya.