Khofifah Beberkan Kronologi Terpapar Covid-19
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa dirinya telah dinyatakan postif Covid-19. Meski demikian, menurut dia, antibody-nya saat ini masih tinggi.
Khofifah mengatakan, hal tersebut bermula ketika seorang pengawal pribadinya dinyatakan terinfeksi Covid-19. Mengetahui itu, dia pun berinisiatif melakukan tes swab PCR, pada Kamis, 25 Juni 2021, tadi malam. "Diawali walpri positif. Saya swab semalam, pagi ini hasilnya positif (Covid-19)," kata Khofifah, melalui pesan singkat di grup Whatsapp jurnalis Pemprov Jatim, Jumat, 25 Juni 2021.
Khofifah mengungkapkan, saat ini kondisi tubuhnya dalam keadaan yang baik dan tidak ada gejala apapun. Bahkan, antibody-nya sekarang juga berada di angka yang sangat tinggi. "Tetapi antibody saya sangat tinggi 275," jelasnya.
Oleh karena itu, Khofifah berharap agar semua pihak, termasuk masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan. Dia pun meminta doa agar bisa segera diberi kesembuhan. "Semua tolong jaga protkes... Mohon doa salam sehat semua," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, Khofifah dinyatakan positif usai melakukan tes swab PCR, pada, Kamis, 24 Juni 2021, tadi malam. "Tadi malam beliau swab, hasilnya baru keluar tadi pagi (positif Covid-19)," kata Aries, kepada media, Jumat, 25 Juni 2021.
Aries mengungkapkan, bahwa Khofifah tidak mengalami gejala apapun sebelumnya. Oleh karena itu, ia menyebut, orang nomor satu di Jatim tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). "Iya dalam posisi status OTG," ucapnya.
Saat ini, kata Aries, Khofifah tengah melakukan kunjungan ke Tuban, untuk menghadiri sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban. Karena dinyatakan positif, lanjut Aries, Khofifah pun akhirnya hanya bisa menghadiri acara tersebut secara virtual.