Khofifah Bakal Buka 254 Tempat Wisata
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut, 254 tempat wisata bakal dibuka. Langkah ini diambil( lantaran wilayah yang dipimpinya itu sudah masuk Level 1 assesment Kemenkes.
“Wisata ini tercatat 254 yang sebetulnya sudah bersiap berproses untuk dibuka. Dari 254, 154 sudah mulai dibuka,” kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Jumat, 17 September 2021, malam.
Meski demikian, kata Khofifah, lokasi wisata tersebut bakal dibuka dengan beberapa persyaratan. Salah satunya, tidak diperbolehkan menggunakan wahana air, meskipun tempat itu adalah hotel.
“Yang terkait dengan wisata air belum diizinkan untuk dibuka, termasuk hotel yang punya kolam renang, belum diizinkan untuk dibuka,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, anak dengan usia 12 tahun masih belum diizinkan masuk ke tempat wisata. Pihak pengelola juga harus menyediakan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.
"Sama dengan mall, anak dengan usia 12 tahun masuk ke tempat wisata,” ucapnya.
Khofifah mengungkapkan, saat ini banyak pengelola tempat wisata yang meminta agar anak umur 12 tahun diperbolehkan masuk. Namun hal itu masih belum bisa ditentukan, karena belum adanya vaksin untuk anak kecil.
“Mulai ada permintaan dari pelaku-pelaku wisata untuk bisa diberikan izin membawa putra-putri mereka dibawa bawa 12 tahun, tapi belum ada vaksin sedang di exercise,” unjarnya.
Sebelumnya, Berdasarkan data assesment situasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Provinsi Jawa Timur (Jatim) masuk dalam Level 1. Hal ini disusul oleh 9 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Khofifah menerima kabar bahagia di mana sebanyak 9 kabupaten/kota di Jatim yang masuk dalam level 1 itu yakni, Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kab. Jember, Gresik, dan Banyuwangi.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah bersyukur atas pencapaian itu. Ia mengatkan, bahwa ini adalah hasil dari kerjasama antara semua pihak.
“Alhamdulillah di Jawa-Bali ini provinsi pertama yang masuk level 1, pertama Jatim, 9 kabupaten/kota, termasuk Surabaya masuk level 1,” kata Khofifah, saat menghadiri acara di ITS, Kamis, 16 September 2021.
“Ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” imbuhnya.
Advertisement