Meski demikian, ia mengaku akan mencoba mengatur waktu untuk bisa menonton pentas teater Gandrik di Surabaya. "Saya akan berusaha hadir di tanggal 7 meski tidak sampai selesai. Sehingga masih bisa juga memenuhi janji dengan teman-teman Unair," tuturnya. Dalam kesempatan makan malam tersebut, orang pertama di Jatim itu didampingi Sekretaris Daerah Propinsi Heru Tjahjono dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sinarto. Sedangkan Butet didampingi CEO Ngopibareng.id Arif Afandi. Menurut Khofifah, saat ini sangat perlu hadirnya pertunjukan seni apresiatif di Jatim. Sebab, dengan demikian akan terjadi keseimbangan hidup. Seni apresiatif akan mengisi jiwa kita di tengah dinamika perubahan yang sangat cepat dan massif ini. Gubernur lantas menginginkan pertunjukan teater Gandrik di Surabaya ini menginspirasi dan menggerakkan para seniman Jatim untuk terus berkreasi. Juga para generasi melinial untuk meningkatkan literasi seni budayanya melalui pertunjukan teater ini. "Karena itu, atas nama pribadi saya ingin membagikan secara gratis tiket nonton pentas Gandrik untuk para siswa dan mahasiswa. Saya ingin mereka mendapat sentuhan tontonan berkualitas sekaligus mendorong gairah mereka untuk berteater," kata Bunda Khofifah mantap. Ia meminta penyelenggara menyediakan 300 tiket gratis untuk dua kali pertunjukan. Separo untuk pertunjukan tanggal 6 dan selebihnya untuk pertunjukan tanggal 7 Nopember. "Terserah monggo bagaimana membaginya. Yang penting khusus untuk siswa dan mahasiswa," tuturnya. Lantas bagaimana cara mendapatkan tiket gratis nonton Gandrik di Ciputra Hall, Jumat dan Sabtu ini? Gampang. Cukup hubungi ngopibareng.id atau +62 812 16960677 (Rifky) dan 0812 1676 6086 (Deliska). Jangan lupa tunjukkan kartu siswa atau kartu mahasiswa. Gandrik gandrik di Surabaya Ciputra Hall Gandrik Sambang Suroboyo