Khofifah Ajak Perusahaan di Jatim Nihilkan Kecelakaan Kerja
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak perusahaan di Jawa Timur untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja.
“Perusahaan besar maupun kecil, semua harus berikhtiar bagaimana menihilkan kecelakaan kerja dan menihilkan sesuatu yang menjadikan tidak sehat akibat kerja," kata Khofifah saat memimpin apel peringatan bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Lapangan Sepak Bola SIER, Rungkut Surabaya, Senin 13 Januari 2020.
Menurut Khofifah, ada banyak faktor penyebab terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja, di antaranya tingkat pendidikan pekerja.
"Ada kecenderungan dari mereka yang mengalami kecelakaan kerja yang derajat pendidikannya rendah, sehingga pekerja kurang care terhadap keselamatan kerja,” ujarnya.
Oleh karena itu, para pekerja pada level ini perlu diberi edukasi dan literasi secara berulang-ulang mengenai pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
“Tolong jaga keselamatan kerja, tolong jaga kesehatan kerja," katanya.
Khofifah juga mengajak serikat pekerja, bersama-sama menihilkan kecelakaan kerja dan menyehatkan lingkungan kerja. Termasuk sejumlah lembaga yang memiliki andil terhadap pengamanan dan penyelamatan kerja.
"Ayo, ditingkatkan kesadaran kerja terhadap budaya K3," katanya.
Menurut mantan Mensos, penerapan K3 merupakan kepentingan semua pihak bukan hanya pemerintah atau pengusaha.
"Kepentingan K3 itu kepentingan semua terutama pekerja dan masyarakat pada umumnya sampai bahkan pada perorangan," katanya.
Di sektor pelaku usaha mandiri, lanjut Khofifah, juga perlu menerapkan K3 untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja, termasuk kecelakaan lalu lintas pada waktu berangkat dan pulang kerja, maupun terkena penyakit akibat kerja.