Khofifah Ajak Pengusaha Gandeng UMKM Disabilitas
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak perusahaan swasta untuk menggandeng Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digerakan disabilitas. Tujuannya agar dapat mengembangkan usahanya. Hal tersebut diungkapkan Khofifah, ketika menghadiri stand Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi, di acara Jatim Fair, yang digelar di Grand City Surabaya, pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Beberapa produk yang dipamerkan para disabilitas itu diantaranya, gelas dan cangkir, taplak bordir, batik lukis, dan juga keset. Selain itu, beberapa peserta juga memiliki keterampilan qiraah dan menerjemahkan bahasa isyarat.
Menurut Khofifah, penyandang disabilitas mempunyai potensi besar dibidang usaha mikro. Namun, mereka tetap memerlukan dorongan agar memiliki daya saing ditengah masyarakat.
"Mereka harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Apalagi, kondisi pandemi seperti sekarang, pelaku UMKM sangat terdampak akibat menurunnya daya beli masyarakat," kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga mengajak masyarakat umum turut mendukung pelaku UKM disabilitas dengan cara membeli produk yang dihasilkan. Dengan cara itulah, mereka dapat mengembangkan usahanya.
"Ini produk cukup berkualitas dan mampu bersaing dengan produk produk setara lainnya. Apalagi mereka sudah menjual online dan menggunakan QR Code,” ucapnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengapresiasi dan bangga dengan hasil karya para pelaku UKM disabilitas. Menurut dia, meski memiliki keterbatasan, mereka tetap menghasilkan produk yang punya nilai guna dan ekonomi yang tinggi.
"Di era tekonologi digital ini, akan lebih mudah menjalankan bisnis asalkan dapat menguasai teknologi," jelasnya.