Khidmah Penuh Kegigihan, Kesan Ketua Aisyiyah pada Malik Fadjar
Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengungkapkan rasa duka mendalam atas wafatnya Prof. H. Abdul Malik Fadjar M.Sc. Menurutnya, almarhum tokoh penuh kegigihan dalam berkhidmah di Persyarikatan Muhammadiyah.
"Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Keluarga yang ditinggal diberi keikhlasan dan kesabaran," ucap Noordjannah, dalam keterangan Selasa, 8 September 2020.
Menurut Noordjannah, Almarhum sebagai tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh Muhammadiyah yang menjadi suri teladan.
"Kami mengenal beliau sebagai tokoh yang sederhana tetapi luas wawasan dan bijaksana. Pernah menjabat sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan, dan Wantimpres periode 2014-2019. Menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah sejak 2000 sampai 2015, menjabat Rektor UM Malang cukup lama dan menjabat Rektor UM Surakarta," tutur Noordjannah.
Noordjannah juga menjelaskan bahwa penghidmatan Almarhum di Persyarikatan Muhammadiyah dijalani dengan penuh kegigihan.
Sebagai tokoh yang sering memberi tausiyah di berbagai kegiatan 'Aisyiyah, almarhum selalu memberi semangat dan apresiasi yang tinggi pada 'Aisyiyah dengan berbagai kegiatan dan amal usahanya.
"Bahkan almarhum sangat perhatian pada PAUD/TK ABA yang jumlahnya sangat besar tersebar di pelosok tanah air. Almarhum selalu berpesan agar 'Aisyiyah merawat dan membesarkan amal usaha pendidikan dari PAUD sampai Perguruan Tinggi dengan kerja keras yang tulus tanpa banyak kata," kata Noordjannah.
"Pesan almarhum yang juga sangat mengesankan yakni agar dakwah 'Aisyiyah dijalankan dengan luwes dan luas sehingga bisa menjangkau umat dan bangsa secara melintas batas," kenang Noordjannah.
Selamat jalan Prof. Malik Fadjar. Semoga husnul khatimah dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.