Khazanah Intelektual Ulama Dipamerkan, Ini Alasan Lakpesdam NU Pasuruan
Islam di Indonesia (baca: Islam Nusantara), memiliki kekhasan tersendiri, santun, ramah, mencintai tanah airnya, dan bijak terhadap hal-hal baru. Dengan tetap mempertahan nilai-nilai agama yang luhur serta mewariskan segudang kekeyaan khazanah intelektual.
Nahdlatul Ulama (NU) menjadi satu dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan dan Keagamaan di Indonesia yang memiliki peran penting dalam meneruskan, menjaga, dan mengembangkan tipologi Islam yang berkembang tersebut.
Dalam Memperingati Harlah NU ke-95, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) menggelar "Road Show Khazanah Intelektual Ulama & Pesantren Pasuruan".
Dalam kegiatan ini, melibatkan beberapa Pondok Pesantren, yakni Pondok Pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari, Pondok Pesantren Kramat, dan Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan Rejoso, Pondok Pesantren Sladi Kejayan dan Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan.
Adapun bentuk kegiatan dengan Ngaji Kitab Karya Ulama & Pesantren Pasuruan yang meliputi Kitab Nadzom Sullamut Taufiq karya Al-Arif Billah KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar (Mbah Hamid Pasuruan), Kitab Manakibul Karamat karya KH. As'ad Abdul Karim Kramat, Kitab Muntaha Nataiju Aqwal karya Kiai Asy'ari Ranggeh, Kitab Sabilussalikin karya Pondok Pesantren Ngalah, dan Beberapa Kitab-Kitab karya alm KH Jakfar Shodiq Sladi.
Selain itu, juga digelar Soft Launcing dan Bedah Buku "Sejarah & Keutamaan Istighosah" karya KH. Drs. Ishomuddin Maksum, M.Pd.I selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan Rejoso. Dalam kegiatan tersebut juga digelar Bazar Buku Islami oleh PWNU LTN Jawa Timur.
"Road Show akan dimulai pada Malam Nisyfu Sya'ban, Senin 30 April. Kemudian Selasa, 1 Mei. Keduanya bertempat di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari. Selanjutnya pada Hari Sabru, 5 Mei di Pondok Pesantren Kramat Kraton, dan Senin, 7 Mei di Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan Rejoso", ujar Makhfud Syawaludin selaku Sekretaris PC Lakpesdam NU Kabupaten Pasuruan.
"Itu hanya segelintir dari kekeyaan Khazanah Intelektual Ulama & Pesantren di Pasuruan. Kami berharap kedepan dapat menampilakan semuanya", imbuh Mahasiswa Pascasarjana Universitas Yudharta Pasuruan pada ngopibareng.id, Senin (30/4/2018).
Terkait tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan Kekayaan Khazanah Intelektual Ulama dan Pesantren serta dalam upaya Menjaga dan Meneruskan Tradisi Literasi di Pondok Pesantren sehingga kepesertaan selain dibuka untuk umum juga secara khusus mengundang santri, alumni, peneliti dan pemerhati Pondok Pesantren. (adi)