Khasiat Daun Beluntas Bisa Cegah Bau Badan hingga Kolesterol
Daun beluntas biasa dimanfaatkan sebagai jamu tradisional dan juga olahan masakan yang dipercaya bisa mengurangi bau badan. Keberadaan daun beluntas sebagai salah satu obat tradisional alami sudah ada sejak dahulu yang dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti meredakan nyeri, hingga dipercaya bisa mengurangi keringat bau badan.
Selain diolah menjadi makanan atau dibuat menjadi jamu, daun beluntas sering dikonsumsi dengan cara direbus atau dibuat sebagai teh. Manfaat daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less) tak perlu diragukan lagi. Daun berbentuk gerigi ini merupakan salah satu tanaman herbal berkhasiat tinggi yang diyakini mampu mengobati berbagai macam penyakit kronis.
Morfologi Daun Beluntas
Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga sering kali ditanam sebagai pagar pekarangan. Daun beluntas bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip, tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang, bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih.
Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakannya dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.
Nama daerah: beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor), sedangkan nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris). Nama simplisia beluntas adalah Plucheacea folium (daun), Plucheacea radix (akar).
Kandungan dalam Daun Beluntas
Dalam daun beluntas terdapat beberapa kandungan gizi baik, seperti:
Asam Klorogenic : 20.00 mg
Asam Kafeik : 8.65 mg
Quecertin : 5.21 mg
Kaempferol : 0.28 mg
Myricetin : 0.09 mg
Beta Caroten : 1.7 mg
Vitamin C : 30.17 mg
Protein : 1.79 mg
Karbohidrat : 8.65 mg
Manfaat Daun Beluntas
Berikut adalah beberapa manfaat daun beluntas untuk kesehatan:
1. Mengontrol kadar gula darah
Salah satu manfaat daun beluntas yang cukup populer adalah untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Daun herba ini diketahui dapat menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin.
Berkat manfaat tersebut, daun beluntas dianggap memiliki potensi untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan membantu mengobati penyakit diabetes. Meski demikian, hingga saat ini efektivitas daun beluntas untuk pengobatan diabetes masih belum diketahui dengan jelas dan perlu dikaji lebih lanjut.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Selain baik untuk mencegah diabetes dan mengontrol gula darah, daun beluntas juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah, tubuh akan terhindar dari penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
3. Mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas
Daun beluntas merupakan salah satu tanaman herba yang memiliki banyak antioksidan. Berkat adanya zat tersebut, daun beluntas baik dikonsumsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Dengan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, risiko terkena berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, juga bisa berkurang.
4. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Suatu riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas terlihat memiliki sifat antikanker yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti glioblastoma dan kanker serviks. Meski demikian, efektivitas herba ini sebagai pengobatan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
Hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa daun beluntas memiliki efektivitas yang sama dengan obat kemoterapi untuk kanker.
5. Mendukung proses pemulihan luka
Daun beluntas juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Tak hanya itu, daun ini sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional untuk mengatasi nyeri. Berkat berbagai efek tersebut, daun beluntas dianggap baik digunakan sebagai tanaman herbal untuk mempercepat proses pemulihan luka.
6. Menjaga Kesehatan Rahim dan Mencegah Gangguan Hormon
Bagi wanita, kesuburan bisa ditingkatkan dengan cara menjaga kesehatan rahim. Mengingat rahim akan menjadi tempat bertumbuhnya bayi, maka kesehatannya harus benar-benar dijaga.
Daun ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rahim karena memiliki kandungan antibakteri dan antioksidan yang tinggi. Dengan begitu, konsumsi daun beluntas mampu mencegah gangguan penyakit rahim termasuk kanker rahim.
7. Mengatasi Keputihan
Pada perempuan, kondisi keputihan bisa muncul ketika hormon estrogen meningkat. Namun saat sudah memperlihatkan tanda-tanda berlebihan, ini bisa menjadi sebuah masalah kesuburan. Di dalam daun beluntas terdapat kandungan minyak atsiri herbal, yang bersifat antibakteri.
Jadi masalah keputihan sekaligus rasa nyeri bisa teratasi, bisa juga dengan mengonsumsi daun beluntas yang diolah dengan cara meminum air rebusannya atau dijadikan lalapan.
8. Bersifat Antibakteri
Mengutip jurnal dalam Molecules, salah satu sifat dari kandungan daun beluntas adalah anti bakteri, sehingga tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya. Ekstrak daun ini terbukti bisa melawan banyak jenis bakteri, termasuk Salmonella typhimurium atau bakteri penyebab demam tifoid atau tipes.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa ekstrak daun dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yakni bakteri penyebab penyakit tuberkulosis. Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan keampuhannya dalam melawan penyakit-penyakit ini.
9. Menjaga Kesehatan Organ Intim
Daun beluntas juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan organ intim. Salah satu kandungan utama dari daun beluntas yakni minyak atsiri yang bersifat anti bakteri. Hanya dengan kadar lima persen saja, ini bisa membantu dalam mengatasi bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan dengan kadar 20 persen bisa mampu membunuh bakteri Escherichia coli.
10. Menyehatkan Mulut
Mengutip Pharmaceutical Biology, manfaat daun beluntas lainnya adalah menjaga kesehatan mulut. Pemberian ekstrak daun beluntas sebagai tambahan pada cairan untuk berkumur diyakini bisa membunuh koloni Streptococcus mutans pada plak gigi dan menurunkan jumlah bakteri dalam air liur.
11. Mengatasi Bau Badan
Bagi yang memiliki masalah dengan bau badan, sebaiknya rutin mengonsumsi ekstrak daun beluntas. Pasalnya, beberapa kandungan ekstrak daun beluntas dipercaya dapat membantu mengurangi bau badan. Sehingga mengonsumsi rebusan air beluntas dapat menjadi deodoran alami dalam mengatasi bau tak sedap pada tubuh.
Efek Samping Konsumsi Daun Beluntas
Berikut beberapa efek samping dari konsumsi daun beluntas, seperti:
1. Alergi
Obat herbal apabila dikonsumsi dari tumbuhan yang alami dan digunakan secara berlebihan biasanya akan mengakibatkan efek samping berupa alergi. Alergi dapat terjadi apabila sistem pertahanan tubuh yang menerima senyawa seperti kimia pada obat herbal tentunya akan berbahaya bagi tubuh.
Sehingga memunculkan reaksi pertahanan pada tubuh sekaligus memunculkan gejala-gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas. Pada saat mengonsumsi tumbuhan daun beluntas tersebut dan mengalami gejala tersebut maka segera diberhentikan dan konsultasi dengan dokter.
2. Dikonsumsi Secara Bersamaan Dengan Obat Herbal
Obat herbal tentunya mempunyai berbagai kandungan senyawa yang beragam. Apabila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat kimia tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Apabila ingin mengonsumsi obat herbal maka lebih baik untuk tidak meminum obat kimia yang lainnya untuk sementara waktu dan sebaliknya. Akan tetapi jika ingin mengonsumsi kedua maka lebih baik untuk diberikan jeda waktu selang antara keduanya agar tidak mengalami gangguan yang tidak diinginkan. Dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Tips Penggunaan Pada Daun Beluntas
1. Air Rebusan
Pembuatan rebusan yang baik dan benar untuk beluntas bisa untuk dilakukan supaya dapat dikonsumsi. Hal yang harus dilakukan pertama adalah siapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut seperti bagian daunnya. Pilihlah yang segar dan masih berwarna hijau terang dan tidak kekuningan.
Cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar kuman yang menempel di bagian permukaan daunnya hilang. Setelah itu tiriskan sejenak agar air bekas cucian tersebut hilang sedikit. Siapkan air yang tuangkan ke dalam panci dan panaskan terlebih dahulu.
Apabila sudah hampir mendidih maka masukkan helaian daun tersebut dan tunggu sampai benar-benar mendidih. Apabila sudah sampai mendidih maka tiriskan sejenak dan saringlah air tersebut ke dalam gelas yang bagian atasnya sudah diletakkan penyaring. Tuangkan secara perlahan agar terpisahkan dari ampasnya dan butiran-butiran bekas rebusan.
Air rebusan beluntas sudah siap untuk dikonsumsi dan alangkah baiknya untuk diminum saat kondisinya masih terasa hangat. Supaya badan terasa lebih segar dan hangat juga tentunya.
2. Dicampur Sebagai Lalapan
Selain harus dilakukan berbagai proses ternyata tumbuhan beluntas juga bisa dikonsumsi secara langsung. Secara langsung tersebut dengan dicampur di makanan lalapan. Cara yang perlu diperhatikan yaitu pilihlah bagian daun yang tentunya segar dan masih berwarna hijau terang dan bagian batangnya yang masih bagus
Cuci bersih dengan baik supaya kuman atau bakteri yang menempel hilang. Setelah itu tiriskan agar air bekas cucian tersebut tidak terlalu banyak untuk terikut saat dikonsumsi. Siapkan bahan makanan yang ingin dimakan dan dicampur dengan daun dan batang beluntas tersebut.
Masak sebentar kedua bagian tersebut supaya mendapatkan tekstur yang cukup lunak dan mudah untuk dimakan. Daun dan batang beluntas pun sudah bisa untuk dikonsumsi dengan dimakan secara langsung dan ditambahkan bahan makanan yang lainnya.
Cara mengonsumsi yang tepat dan benar pada tumbuhan daun beluntas dapat membuat isi kandungan tersebut berefek baik bagi tubuh