Khasiat Buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan sekaligus Kecantikan
Sirsak merupakan tumbuhan berbunga yang berasal dari Karibia, Amerika Serikat. Tanaman ini juga menyebar di beberapa negera, salah satunya Indonesia. Sirsak biasa dikenal dengan warnanya yang hijau muda terkadang hampir menguning, durinya kecil-kecil dengan daging buah berwarna putih yang juga memiliki biji (kecik) seperti buah sawo. Di Jawa, sirsak biasa dikenal pula dengan nama Srikaya Landa atau Nangka Walanda. Beberapa daerah memiliki sebutan berbeda.
Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang tinggi. Berdasarkan penelitian Dr. Jerry McLaughlin dari Purdue University dan Prof. Dr. Soelkasono Sastrodihardjo dari Departemen Biologi ITB, bahwa daun sirsak sangat ampuh digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
Habitat Pohon Sirsak
Penyebutan dalam bahasa Belanda dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19.
Pohon sirsak ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tanaman ini tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut, sirsak berbentuk perdu atau pohon kecil dengan tinggi mencapai 3-10 meter dan berdiameter 10-30 cm.
Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek memiliki panjang 8-16 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, daun bagian atas mengkilap hijau dan gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateraf saraf dan berbau tajam.
Jenis Buah Sirsak
1. Sirsak Ratu
Sirsak ratu buahnya terasa manis dan lengket ketika menempel dilidah dan memiliki biji yang berukuran kecil. Sirsak ratu berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Berat sirsak ratu ini berkisar antara 200 sampai 1.200 gram.
2. Sirsak Irian
Sirsak Irian identik dengan Pulau Irian yang masih memiliki banyak hutan.
3. Sirsak asam
Sirsak jenis satu ini memiliki biji yang banyak dan daging buahnya terasa manis dan asam.
4. Sirsak Bali
Sirsak Bali mempunyai ciri-ciri yaitu memiliki kulit buah yang licin dan tidak berduri disebut juga sirsak gundul. Ukuran buah kecil antara 200 sampai 300 gram. Sirsak bali yang sudah masak akan berwarna coklat kekuningan.
5. Sirsak Mandalika
Sirsak Mandalika bentuknya bulat seperti buah nona tetapi memiliki duri. Biji sirsak mandalika berwarna hitam dan banyak. Ukuran sirsak ini seperti buah nona dengan daging buah berwarna kuning dan tumbuh liar, belum dibudidayakan, langka dan aneh. Sirsak mandalika ini termasuk dalam buah musiman dan hanya akan berbuah pada bulan Juni sampai Agustus.
6. Sirsak sabun
Sirsak sabun ini memiliki daging buah berwarna kuning seperti mentega dan berbentuk sebesar buah sukun. Sirsak sabun memiliki kulit berduri pendek dan lunak.
7. Sirsak ido
Sirsak ido awalnya ditemukan di Cirebon. Sirsak ido memiliki ukuran buahnya hampir 500 mg dengan panjang 20 cm dan berdiameter 12 cm. Daging buah sirsak ido berwarna putih seputih kapas, bertekstur halus dan empuk serta memiliki biji berukuran kecil dan sedikit.
Kandungan Nutrisi dalam Buah Sirsak
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah sirsak memiliki kandungan gizi sebagai berikut ini:
1. Air: 81.7 gr
2. Energi: 65 Kalori
3. Protein: 1 gr
4. Lemak: 0,3 gr
5. Karbohidrat: 16,3 gr
6. Serat : 3,2 gr
7. Kalsium: 14 mg
8. Fosfor: 27 mg
9. Kalium: 298,9 mg
10. Vitamin C: 20 mg
Uniknya, manfaat sirsak tidak hanya terdapat pada daging, tetapi daun dan batangnya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Manfaat Konsumsi Buah Sirsak
Selain bisa dikonsumsi secara langsung setelah matang, buah sirsak yang kaya akan kandungan nutrisi tersebut juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
1. Antibakteri
Berdasarkan penelitian dari International Journal of Molecular Sciences, sirsak telah lama menjadi pengobatan tradisional di daerah Amerika Latin dan Amerika Selatan. Sirsak memiliki sifat antiparasit dan antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari infeksi parasit.
2. Melancarkan pencernaan
Dalam 100 gram sirsak, mengandung 20 miligram vitamin C yang memiliki manfaat sebagai pengobatan alami untuk disentri. Caranya daun sirsak diseduh seperti teh, daun dan daging sirsak dapat digunakan untuk membersihkan usus, dan sistem gastrointestinal lebih lancar.
3. Membantu meredakan nyeri
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food dijelaskan bahwa mengoleskan daun sirsak ke area yang nyeri bisa mempercepat penyembuhan. Karena daun sirsak memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi (antiradang), sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat oles (topikal) pada bagian yang nyeri.
4. Menurunkan risiko tekanan darah
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Gadjah Mada, menunjukkan bahwa suplemen yang terbuat dari daun, ekstrak, dan biji sirsak mengurangi penurunan kadar LDL dalam tubuh.
LDL adalah Low-Density Lipoprotein atau dikenal sebagai kolesterol jahat. Mengonsumsi sirsak juga bisa menurunkan kadar trigliserida yang tinggi, dibandingkan dengan orang yang tidak makan sirsak.
5. Mencegah penyakit kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine. Bahwa, sirsak mengandung turunan asam lemak yang disebut Annonaceous acetogenins. Senyawa tersebut dapat dikaitkan dengan pencegahan kanker dan pengurangan ukuran tumor, selain itu, kandungan dalam sirsak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan kanker.
Kandungan Acetogenins dalam sirsak diduga dapat memotong perkembangan sel yang tidak normal dari aliran darah. Sirsak sering dikaitkan dengan sebagai salah satu pengobatan untuk kanker payudara, prostat, dan paru-paru.
6. Menjaga kesehatan kulit
Dalam penelitian yang ditulis International Journal of Pure & Applied Bioscience, bahwa biji sirsak dapat digunakan sebagai penyegar untuk kulit. Riset dilakukan dengan cara menghancurkan biji dan buah sirsak, kemudian ditempelkan pada kulit. Ternyata cara tersebut bisa menenangkan tekstur kulit. Sirsak memiliki manfaat dan khasiat dalam mengurangi garis-garis kerutan, serta mengurangi gejala penuaan kulit.
Manfaat Daun Sirsak bagi Kesehatan
Selain buahnya yang memiliki banyak manfaat, daun sirsak juga bisa dijadikan pengobatan, yang berfungsi bagi kesehatan.
1. Membantu mengobati diabetes
Salah satu penelitian telah dilakukan oleh National Cancer Institute yang membuktikan bahwa daun sirsak dapat membantu melawan sel-sel kanker. Daun sirsak memiliki senyawa aktif yang disebut dengan acetogenin. Senyawa ini dapat membantu tubuh dalam melawan sel-sel kanker.
2. Membantu mengobati asam urat
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun sirsak mampu membantu tubuh dalam menyingkirkan asam urat dalam darah. Caranya cukup mudah, yakni dengan merebus 6-10 lembar daun sirsak dengan 2 gelas air sampai hasilnya 1 gelas air. Anda bisa minum air rebusan ini sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
3. Membantu mengobati rematik
Daun sirsak mengandung antiperadangan yang dapat membantu mengobati rematik juga eksim, caranya dengan menempelkan daun sirsak yang sudah dilumatkan atau dihaluskan terlebih dahulu, kemudian ditempelkan pada area yang nyeri sendi akibat rematik.
4. Mencegah kanker payudara
Daun sirsak mengandung senyawa anti kanker yaitu acetogenins (AGEs). Menurut studi yang dilakukan oleh Soilia dan kawan-kawan, ekstrak daun sirsak bisa membunuh sel kanker payudara dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker.
5. Membantu menurunkan berat badan
Daun sirsak juga mengandung serat tinggi yang dapat membuat kenyang lebih lama apabila direbus untuk diminum, jadi bagi yang sedang melakukan program penurunan berat badan, konsumsi rebusan daun sirsak dapat membantu.
6. Memperlambat penuaan dini
Manfaat lain dari daun sirsak yang tentunya diidamkan oleh para wanita adalah memperlambat penuaan dini. Hal itu berkat kandungan vitamin C dan asam askorbat yang mampu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.
Efek Samping Konsumsi Buah dan Daun Sirsak
Terlepas dari manfaat konsumsi buah dan daun sirsak, ternyata keduanya akan menimbulkan efek samping bila dikonsumsi dengan berlebihan. Tidak hanya itu, beberapa suplemen yang terbuat dari daun sirsak bahkan dapat merusak saraf. Biasanya efek samping ini muncul jika suplemen tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Apabila kerusakan terjadi pada saraf otak, maka akan memunculkan gangguan pada kendali gerak tubuh dan halusinasi. Juga tidak menutup kemungkinan kerusakan saraf otak menimbulkan yang bisa memicu gangguan lain yang menyerupai gejala penyakit Parkinson. Dan tidak semua orang boleh mengonsumsi daun sirsak, seseorang tidak dianjurkan mengonsumsi daun sirsak jika:
1. Tengah menjalani pengobatan untuk diabetes atau tekanan darah tinggi.
2. Memiliki tekanan darah atau kadar trombosit yang rendah.
3. Hendak menjalani pemeriksaan pencitraan dengan teknologi nuklir (nuclear imaging).
4. Menderita penyakit Parkinson, gangguan ginjal, atau gangguan hati.
Begitu pun dengan ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tidak mengonsumsi daun sirsak dikarenakan informasi mengenai keamanan dan efektivitas konsumsi daun sirsak sebagai obat herba pada ibu hamil dan menyusui belum memadai.
Advertisement