Khasiat Belimbing Wuluh yang Kaya Vitamin
Belimbing wuluh, siapa yang tidak kenal buah mungil yang satu ini. Belimbing wuluh identik dengan warna hijau dan rasa asam serta mengandung banyak air. Rasa asam belimbing wuluh banyak dimanfaatkan untuk menambahkan segar menu makanan dan minuman. Nyatanya, belimbing wuluh kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.
Buah berwarna hijau bentuknya lonjong ini mengandung protein, vitamin A, C, dan B yang berguna untuk mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan merawat wajah seperti mencerahkan wajah, membasmi jerawat, dan membantu mengecilkan pori-pori.
Meski memiliki sejumlah khasiat yang berguna bagi kesehatan tubuh dan wajah, ternyata keberadaan belimbing wuluh lebih banyak digunakan sebagai campuran masakan sup, sambal, dan kari yang tak kalah nikmat.
Budidaya Belimbing Wuluh
Belimbing sayur atau belimbing wuluh memiliki nama latin Averrhoa Bilimbi Linn. Pohon kecil yang disebut berasal dari Kepulauan Maluku ini banyak ditemukan di Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Belimbing wuluh juga dapat dibudidayakan dengan cara di stek batangnya.
1. Pilih pohon belimbing wuluh yang telah terbukti berbuah lebat
2. Potong salah satu batangnya yang tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tua
3. Rendam batang belimbing wuluh yang dipotong ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar selama 1 malam.
4. Siapkan media tanam berupa pot besar, isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang.
5. Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung ke pot
6. Lakukan penyiraman, serta usahakan penanaman dilakukan awal musim hujan agar kondisi lingkungan lembap sehingga batang belimbing wuluh tidak kering.
Kandungan Nutrisi Belimbing Wuluh
Mengutip dari jurnal Archives of Pharmacy and Biological Science, dalam 100 gram belimbing wuluh, terkandung sekitar 30 gram kalori dan beragam nutrisi seperti:
1. 2,8-3 gram serat
2. 6,7 gram karbohidrat
3. 60 IU vitamin A
4. 35 miligram vitamin C
5. 0,15 miligram vitamin E
6. 12 mikrogram folat
7. 130 miligram kalium
8. 10 miligram magnesium
9. 0,12 miligram zinc
Dan juga terdapat kandungan vitamin B dan beragam jenis antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, dan flavonoid.
Manfaat Belimbing Wuluh
Di balik rasa asam belimbing wuluh tersimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan.
1. Obat sariawan
Sariawan muncul saat tubuh kekurangan nutrisi, area mulut tergigit, infeksi jamur, virus, atau bakteri. Belimbing wuluh kaya akan vitamin C yang berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa menyembuhkann sariawan. Anda bisa mengonsumsi buah belimbing wuluh segar saat menderita sariawan. Saat sudah sembuh, ada baiknya Anda tetap mengonsumsi belimbing wuluh setiap hari untuk mencegah sariawan datang kembali.
2. Obat darah tinggi
Belimbing wuluh dipercaya efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan kalium berperan sebagai pengontrol tekanan darah dalam tubuh. Untuk mengobati darah tinggi, Anda cukup siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji sriganding 25 gram. Tumbuk biji sriganding sampai halus. Setelah itu, rebus serbuk biji sriganding bersama dengan belimbing wuluh dan empat gelas air. Anda dinginkan saring air rebusan belimbing wuluh yang sudah mendidih. Minum air rebusan tersebut satu gelas per hari.
3. Obat batuk
Selain buahnya, bunga belimbing wuluh juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, bunga belimbing wuluh efektif mengobati batuk. Siapkan bunga belimbing wuluh satu genggam, adas manis secukupnya, air /4 gelas, dan gula batu. Anda rebus semua bahan di atas sampai mendidih. Anda cukup minum dua sendok makan air rebusan bunga belimbing wuluh dua kali sehari.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Mengutip dari buku berjudul Care Yourself, Kolesterol, air rebusan belimbing wuluh bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Saponin berperan menurunkan absorpsi kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kalium dalam belimbing wuluh berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
5. Mengobati jerawat
Parut tiga buah belimbing wuluh dan tambahkan sedikit garam. Setelah itu tempelkan parutan belimbing wuluh tersebut di atas kulit yang berjerawat. Anda sebaiknya melakukan pengobatan herbal ini secara rutin dua kali sehari.
6. Diabetes melitus
Mengutip dari Buku Toga, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengobati penyakit diabetes melitus bagian yang digunakan adalah daun belimbing wuluh. Tumbuk daun atau rebus dengan 1/4 cangkir air matang. Minum air seduhan daun belimbing wuluh ini dua kali sehari.
7. Gusi berdarah
Makan belimbing wuluh segar setiap hari untuk mengobati dan mencegah gusi berdarah.
Resep Olahan Belimbing Wuluh
1. Sambal Asam Wuluh
A. Bahan:
1. 200 gr ikan teri jengki yang sudah di buang kepala dan kotoran dalamnya, cuci bersih, tiriskan
2. 10 buah atau bisa lebih belimbing wuluh, dimasak tanpa air atau minyak sampai mengkerut dan warnanya berubah agak kehitaman,
3. 6 siung bawang merah
4. 20 cabai rawit merah, bisa kurang kalau tidak mau terlalu pedas
B. Cara membuat:
1. Ulek semua bahan, ikan boleh ulek kasar atau ulek halus.
2. Panaskan minyak goreng, agak banyak, masukkan semua bahan yang sudah diulek, pada saat dimasak akan memgeluarkan air sedikit, dimasak sampai airnya benar-benar habis dan warnanya gelap.
3. Angkat, dinginkan, masukkan ke dalam wadah kaca setelah dingin.
2. Garang Asem Ikan Patin
A. Bahan:
1. 500 gram ikan patin, potong-potong
2. 5 buah belimbing sayur, potong-potong
B. Bumbu:
3. 2 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian dimemarkan.
4. 2 lembar daun salam.
5. 20 buah cabai rawit merah utuh.
6. 3 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya.
7. 4 siung bawang putih, dimemarkan, kemudian dicincang sampai halus.
8. 8 siung bawang merah, iris tipis.
9. Garam secukupnya.
10. Gula pasir secukupnya.
11. Lada putih bubuk secukupnya.
C. Cara membuat:
1. Balur ikan patin yang telah dicuci dan dipotong dengan air jeruk nipis.
2. Rebus air dalam panci hingga mendidih.
3. Masukkan semua bumbu, masak sambil diaduk sesekali.
4. Setelah mendidih, masukkan ikan patin dan belimbing sayur.
5. Masak hingga matang, jangan terlalu sering diaduk agar tidak hancur. Tunggu sampai matang dan sajikan.
3. Pepes Ikan Belimbing Wuluh
A. Bahan:
1. 1 kg ikan selar atau kembung
2. 1 ruas kunyit
3. 2 cm jahe
4. 2 cm lengkuas
5. 3 butir kemiri bakar
6. 8 bawang merah
7. 3 buah cabai merah
8. 2 buah cabai rawit
9. 1 sdm terasi
10. Garam
11. Bumbu jamur
12. Daun kemangi
13. Belimbing wuluh, iris-iris, peras-peras dan cuci
14. Cabai rawit utuh
15. Daun jeruk
16. Daun pisang dipanggang agar layu
B. Cara membuat:
1. Haluskan semua bumbu, terasi, garam, bumbu jamur, aduk dan marinasi ikan selama 30 menit.
2. Ambil daun pisang dan letakkan daun kemangi, belimbing wuluh, cabai utuh, daun jeruk dan susun ikan selar 3 ekor dan ulangi di atas ikan.
3. Beri bumbu kuningnya, belimbing wuluh, daun kemangi+, cabai, daun jeruk.
4. Lipat ikan seperti pepes dan jepit dengan tusukan gigi atau sate.
5. Bakar di atas panggangan atau teflon dengan api sedang dan balik. Panggang sampai air bumbu mengering dan matang.
4. Sayur Asem Belimbing Wuluh
A. Bahan:
1. 1 ikat kangkung, siangi
2. 1 buah labu siam, potong-potong
3. 1 ikat kacang panjang, potong-potong
4. 10 buah belimbing wuluh, potong-potong
5. 10 butir bawang merah, iris
6. 4 siung bawang putih, iris
7. 4 buah cabai merah, iris miring
8. 2 lembar daun salam
9. 3 cm lengkuas, memarkan
10. Garam secukupnya
11. Gula secukupnya
12. Air secukupnya
B. Cara membuat:
1. Rebus bawang merah, lengkuas, daun salam, bawang putih, cabai dan labu siam hingga labu siam lunak.
2. Masukkan belimbing wuluh, garam dan gula. Koreksi rasa.
3. Tambahkan kangkung dan kacang panjang. Cukup direbus sebentar
5. Manisan Belimbing Wuluh
A. Bahan:
1. Gunakan 1 kg buah belimbing wuluh, iris iris bagi 2-3 tergantung ketebalan, buang biji yang tua
2. 500 gram gula
3. Garam secukupnya
B. Cara membuat:
1. Buah belimbing yang udah dicuci dan diiris, dicampur garam dan diremas remas, biarkan kurang lebih sejam lamanya
2. Cuci belimbing wuluh berulangkali hingga garam hilang dan tidak terasa asin.
3. Terakhir bilas dengan air matang
Campurkan gula dengan merata. Masukkan kedalam toples atau wadah Tertutup. 4. Simpan dalam lemari es hingga esok harinya sudah bisa dinikmati dengan air es karena manisan ini pekat dengan rasa manis asam.
Advertisement