Khalimatus, Arek Mojokerto Raih Medali Emas di Paralimpiade Tokyo
Khalimatus Sadiyah salah satu atlet Paralimpiade Tokyo 2020 asal Indonesia yang meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor ganda putri bertandem dengan Leani Ratri Oktila.
Khalimatus adalah gadis asal Dusun Kecubuk, Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Gadis kelahiran 17 September 1999 itu berhasil merebut medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui, 21-18, 21-12.
Medali emas itu sekaligus menjadi yang pertama untuk Merah Putih sejak Paralimpiade Arnhem 1980 di Belanda.
Khalimatus yang akrab disapa Alim itu pernah bergabung dengan sekolah olahraga Bendo Sport Mojosari. Namun, sebelum berkiprah di dunia bulu tangkis, dia awalnya menggeluti olahraga bola voli dan sepak bola.
Gadis yang memiliki tinggi 163 itu mulai berlatih badminton di Bendo Sport, Mojosari, Kabupaten Mojokerto sejak kelas 5 SD. Saat itu dia bersekolah di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Mojokerto.
Advertisement