KH. Yahya Cholil Staquf Sah, Ketua Umum PBNU 2021-2026
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam perhelatan Muktamar ke-34 NU, tanggal 23-24 Desember 2021 di Lampung.
Pemilihan Ketua Umum dilakukan menyusul terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais A PBNU, pada Kamis 23 Desember 2021.
Pada pemilihan putaran pertama, Gus Yahya menang telak pada Jumat 24 Desember 2021 dinihari hingga usai Subuh. Gus Yahya meraih 327 Suara, KH Said Aqil Siroj dapat 203 Suara, sedang berikutnya KH As'ad Said Ali dapat 17 Suara dan KH Marzuki Mustamar 2 Suara.Yang lucu, muncul nama Ramadhan 1 suara. Terdapat 1 suara rusak dan 2 suara tidak Sah. Total 552 Suara.
Dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PBNU putaran kedua Gus Yahya bersama Kiai Said Aqil Siroj. Gus Yahya memenangkan s.337 suara, berbanding dengan 210 suara dari untuk Said Aqil Siroj.
Hasil ini membuat Gus Yahya sah terpilih jadi Ketua Umum PBNU dan akan memimpin jutaaan Nahdliyin periode 2021 - 2026.
Transformasi NU dan Gus Yahya
Gus Yahya menjadikan gagasan transformasi NU dengan konsep rahmah sebagai jawaban krisis yang melanda global saat ini.
Bagi Gus Yahya, NU adalah solusi dan sanggup jadi juru damai dunia global di tengah krisis.
Itulah salah satu titik gagasan yang ditawarkannya di Muktamar NU ke-34 Lampung dan akhirnya membuat dia terpilih jadi ketua umum PBNU.
Selain itu, ia mengatakan, ingin menyatukan gagasan gerak bersama seluruh komponen NU karena kekuatannya begitu besar untuk umat, dan tentu saja bagi Indonesia.
Mantan Jubir Presiden Keempat Gus Dur itu lantas mendapat dukungan dari banyak ulama, kiai dan cabang NU dan sejarah membuktikan, ia jadi ketua PBNU.
Gus Yahya mengatakan, transformasi dalam tubuh organisasi NU bisa jadi dalam kurun waktu 1 periode masa jabatan.