KH Imron Mutamakkin Terpilih Ketua Tanfidziyah PCNU Pasuruan
KH Imron Mutamakkin dan KH Muzakki Birrul Alim kembali terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PCNU (Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama) Kabupaten Pasuruan Periode 2021-2026.
Terpilihnya dua ulama besar di Pasuruan berdasarkan hasil dari Konfercab NU Kabupaten Pasuruan yang digelar di Aula KH Ahmad Jufri, Minggu, 19 September 2021 kemarin.
Dari pantauan di lapangan, untuk menentukan bakal calon ketua Tanfidziyah adalah lima Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), yakni representasi para masyayikh terpilih yang keanggotaanya bersifat tetap di struktur NU.
Kelima ulama tersebut terdiri dari KH Fuad Nur Hasan, Habib Ridho Bafaqih, KH Mashudi Nawawi dan KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib). Hasilnya, Ahwa memutuskan dua calon yang ikut. Yaitu KH Imron Mutamakkin dan KH Abdullah Nasich Nashor.
Dalam pemilihan itu KH Imron Mutamakkin memperoleh 259 suara. Sedangkan KH Abdullah Nasich Nashor memperoleh 56 suara. Setelah hasilnya diumumkan, Pengurus PWNU Jatim, KH Safrudin Syarif, yang memimpin sidang pun memutuskan KH Imron Mutamakkkin menjadi ketua tanfidziyah periode 2021-2026, dan KH Muzzaki Birrul Alim sebagai Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan.
Ketua Panitia Konfercab NU Kabupaten Pasuruan, Gus Saiful Anam Chalim mengatakan, pemilihan Ketua Tandfidziyah terbilang unik. Sebab dilaksanakan secara hybrid.
Begitu pula untuk para Ahwa yang terpilih dari 10 ulama menjadi 5 ulama. Setelah terpilih, kelima ahwa inilah yang menentukan dua nama calon Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan.
"Para Ahwa pun juga pilihan dari 10 ulama menjadi 5 ulama. Salah satunya Pak Wabup Gus Mujib yang menjadi Ahwa," singkatnya.
Sementara itu, pasca kembali terpilih, KH Imron Mutamakkin atau yang populer dengan sapaan Gus Ipong menegaskan bahwa beberapa program yang sudah tersusun di Periode sebelumnya, akan kembali dilanjutkan.
Mulai dari pembangunan RS NU (Rumah Sakit Nahdhatul Ulama), ITS NU hingga berbagai program di bidang ekonomi, sosial sampai penanganan terhadap korban narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Kami akan meneruskan program yang sudah tersusun dari periode sebelumnya. Seperti RS NU, ITSNU, peran NU di masyarakat di bidang ekonomi sampai bagaimana membantu menangani masyarakat yang berhubungan dengan narkotika," kata Gus Ipong, Senin 20 September 2021.
Khusus tentang RS NU, Gus Ipong menegaskan bahwa saat ini, pembangunannya sudah berjalan 3 bulan. Selama rentang waktu itu, total dana yang sudah terkumpul untuk pembangunan RS NU mencapai sekitar Rp 800 juta. Ia pun berterima kasih kepada segenap lapisan masyarakat yang sangat membantu dalam pembangunan RS NU di Kabupaten Pasuruan.
"Kalau sampai sekarang sudah ada pemasangan tiang pancang atau balok. Total sudah ada Rp 800 juta yang diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat. Terima kasih kami sampaikan yang tak terhingga," jelasnya.
Gus Ipong berharap, pembangunan RS NU tahap pertama bisa beroperasi pada 2 tahun mendatang.
"Mudah-mudahan 2 tahun mendatang, RSNU bisa beroperasional, karena ini adalah bagian dari bukti kami hadir di masyarakat. Berkaitan masalah kesehatan yang ikut mengedukasi masyarakat, memberikan penyuluhan kesehatan," terangnya.
Di akhir perbincangannya, Gus Ipong berharap kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan untuk terus memperkuat iman dan islam serta senantiasa menjaga kerukunan sebagai bangsa yang bermartabat dan menjunjung tinggi kemanusiaan.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta kerukunan. Islam dan iman kita perkuat agar pondasi sebagai Makhluk Allah SWT juga kuat," tutupnya.
Advertisement