KH Husein Muhammad: Problem Besar Kita, Ya Ketidakmengertian
Ulama pesantren yang juga aktivis, KH Husein Muhammad mengingatkan, ada masalah besar masyarakat kita secara umum sehingga menjadikan kondisi makin gaduh.
"Kita sering menyebut satu kata atau terma. Tetapi kita tidak mengerti maknanya. Setiap kata atau terma sesungguhnya mengandung suatu konsep atau sistem. Mungkin kebanyakan kita hanya ikut-ikutan saja dan mengaku/seakan-akan telah mengerti padahal belum/tidak mengerti. Misalnya kata Khilafah, Gender, Demokrasi, Din, Syari'ah atau Syar'i, Kaffah, dll. Ketidakmengertian atasnya bisa menimbulkan problem besar."
Demikian renungan KH Husein Muhammad, Pengasuh Pesantren Dar-el Tauhid, Arjawinangun, Cirebon. Sahabat Gus Dur ini melanjutkan pesannya.
Syams Tabrizi bilang :
تنبع معظم مشاكل العالم من أخطاء لغوية ومن سوء فهم بسيط. لا تأخذ الكلمات بمعناها الظاهري مطلقًا. وعندما تلج دائرة الحب، تكون اللغة التي نعرفها قد عفى عليها الزمن، فالشيء الذي لا يمكن التعبير عنه بكلمات، لا يمكن إدراكه إلا بالصمت.
"Kebanyakan problem di dunia ini berakar dari kesalahan linguistik dan kesalahpahaman yang sederhana. Jangan pernah menelan rangkaian kata secara mentah-mentah. Ketika kau mulai menginjak ranah cinta, bahasa seperti yang umumnya kita pahami menjadi usang. Hal-hal yang tak dapat diungkap melalui kata-kata hanya dapat dipahami melalui diam".
Karena Cinta
Seorang teman bertanya, apa yang menjadikan anda selalu bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk agama dan bangsa meskipun banyak sekali rintangan yang menghadang?
Saya sebagai anak muda kadang merasa lelah.
Aku mengatakan : Anda mungkin keliru melihat aku. Tetapi andai aku begitu, seperti katamu, maka aku menjawab :
Cinta. Cintalah yang melahirkan harapan, kesabaran, ketabahan, toleran dan semua moral baik. Penghormatan, toleransi, memberikan kebaikan, semua lahir dari cinta.
Jangan bertanya Cinta macam apa. Bicara tentang pembagian cinta itu akan panjang dan tak selesai.
Syeikh Syamsi Tabrizi, mungkin di dalam 40 Kaedah Cinta mengatakan : Cinta itu tak bernama, tak bersimbol, tak terdefinisi dan tak beragama. Cinta adalah cinta yang apa adanya, murni dan bersahaja. Cinta adalah air kehidupan.
Keinginanku
Seorang teman menyampaikan : "Anda telah memeroleh penghargaan sebagai Ikon Prestasi Pancasila 2020. Tokoh penggerak perubahan sosial. Selamat. Apakah sesungguhnya yang menjadi keinginan/cita-cita anda?."
Aku bilang : "Aku hanyalah wakil dari setiap orang yang berkeinginan berjuang untuk mewujudkan perdamaian dan persaudaraan antar manusia yang didasarkan atas cinta dan kasih sayang kepada semua ciptaan Tuhan. Aku ingin semua orang berbahagia.
Terima kasih."
Demikian catatan KH Husein Muhammad (30.08.2020)