KH Chalid Mawardi Berpulang ke Rahmatulah, Cak Imin: Sosok Teladan Seluruh Kader PMII
Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas wafatnya salah satu sosok pendiri PMII, K.H. Chalid Mawardi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya tentu sangat bersedih, berduka yang amat dalam. Diiringi doa semoga beliau pak Chalid Mawardi sahabat Cholid Mawardi," ucapnya, dalam keterangannya, Jumat 26 Juli 2024.
Menurut Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 ini, sosok Kiai Chalid Mawardi adalah sosok yang menjadi suritauladan bagi segenap kader PMII, bahkan Kiai Chalid tidak berhenti untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader PMII meski sudah memasuki usia senja.
"Beliau adalah teladan kita semua yang terus memberi motivasi, semangat dan bahkan di dalam usia beliau yang sudah senja, ia terus hadir dan memberikan motivasi kepada para aktivis PMII," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga turut bersyukur bahwa dirinya mendapat kesempatan untuk dapat berinteraksi dan mendapat wejangan langsung dari Kiai Chalid semasa hidup.
"Saya bersyukur sempat bersama beliau, berinteraksi, mendapatkan arahan dan motivasi. Hari ini kita kehilangan seorang tokoh besar. Pendiri PMII, aktivis Nahdlatul Ulama, Kiai dan Ulama serta pejuang keadilan dan kemakmuran rakyat," katanya.
"Pak Chalid Mawardi, Selamat Jalan! Allah memanggilmu dalam pelukan surga-Nya. Insyaallah Pak Cholid Mawardi Husnul Khatimah," pungkas Cak Imin.
K.H. Chalid Mawardi lahir di Surakarta, 11 September 1936. lbunya, Mahmudah Mawardi, adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU pertama sejak Muslimat NU menjadi badan otonom NU.
KH. Chalid Mawardi merupakan salah seorang pendiri PMII pada 1960. Beliau kemudian menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor era 1980-1985. Kiai Chalid dikenal sebagai sosok pengayom anak-anak muda NU. Almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari garis Nahdlatul Ulama.