KH Attabik Ali, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
Umat Islam kembali berduka atas wafatnya KH Attabik Ali, Pengasuh Pesantren Ali-Maksum Krapyak Jogjakarta, Sabtu 6 Februari 2021.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Turut berbelasungkawa atas wafatnya KH Atabiq bin KH.Ali Maksum Krapyak Yogyakarta (mertua Anas Urbaningrum). Semoga Allah SWT Tuhan YME memberikan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan keikhlasan".
Demikian berita duka bertebaran di media sosial hari ini.
KH Attabik Ali merupakan putra KH Ali Ma'shum, Rais Am PBNU 1981-1984. Kiai Attabik Ali, sepeninggal KH Ali Ma'shum menjadi figur yang dihormati di lingkungan Pesantren Krapyak Jogjakarta.
Kiai Attabik Ali telah lama mengalami sakit dan harus dipapah di atas kursi roda.
Selain itu, ada sejumlah tokoh lain, seperti KH Ahmad Warson Al-Munawwir dan KH Zainal Abidin Munawwir.
Dalam sejumlah pernyataan, Kiai Attabik Ali mengakui, di pesantren yang dipimpinnya kerap mendapat kunjungan dari tamu-tamu dalam dan luar negeri. Di antaranya, Mufti Besar Syiria dan Duta Besar Syiria.
"Alhamdulillah walaupun keadaannya seperti ini kita berupaya menjamu dengan baik, dan memberikan penjelasan tentang keadaan ponpes kami," tutur Kiai Attabik Ali.
"Saat ini masuk era globalisasi para santri selain dituntut paham ilmu keagamaan juga harus melek teknologi informatika (IT).
"Ya kalau itu sih bukan hanya santri saja, tetapi juga para pengajarnya. Kita sudah memiliki satu ruangan laboratorium komputer, walaupun kelasnya terbatas, tetapi bisa digunakan secara bergantian. Sehingga para santri mengenal dan menjadi menguasai teknologi informatika (IT)."
Demikian pandangan KH Attabik Ali.