KH Asrori Al-Ishaqi, Lahir-Wafat Istimewa di Bulan Kemerdekaan
Salah satu anugerah terindah dari Allah Subhanahu wa ta'ala (Swt) untuk bangsa Indonesia ialah kita pernah dimomong oleh seorang Mahaguru yang luar biasa kealiman dan kelembutannya. Dialah KH Asrori bin Utsman Al-Ishaqi (almaghfurlah).
Mulai dari Kiai Besar hingga orang-orang di wilayah kehidupan "abu-abu" takluk dengan kelembutannya. Kasih sayangnya begitu besar, hingga tidak pernah lekang dimakan jaman.
Salah satu karomahnya ialah adanya Jamaah Al Khidmah yang semakin hari semakin bertambah besar dan tersebar di seantero Nusantara.
Romo Kyai Asrori Al Ishaqi Kedinding Surabaya. Beliau membuat kendaraan bernama Al Khidmah yang bisa dinaiki oleh semua kalangan tanpa kecuali, tanpa sekat apapun.
"Lalu kendaraan ini beliau kemudikan dengan aman nyaman, dinaikkan ke kapal induk yang bernama Nahdlatul Ulama," kata Bu Nyai Shuniyya Ruhama.
Hingga Ayahandanya, seorang ulama besar, Romo Kiai Utsman Al-Ishaqi yang digelari sebagai Kanjeng Sunan Surabaya oleh para habaib ini memuji puteranya:
"Dulu engkau anak sekaligus santriku, Tapi kini ijinkan aku menjadi muridmu." Subhanallah... subhanallah.
Sang Mahaguru lahir pada tanggal 17 Agustus 1951 dan berpulang pada tanggal 18 Agustus 2009. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan berkah dari ilmu dan kasih sayang beliau.
"Ila ruhi Hadlratussyaikh Romo Kiai Ahmad Asrori Al Ishaqi Surabaya wa zawjatihi, wa dzurriyatihi, wa ahli baitihi, wa silsilatihi, wa furu'ihi, wa muridihi, wa muhibbihi syaiun lillahi lana walahum.. Al Fatihah," pesan Bu Nyai Shuniyya Ruhama.
Advertisement