KFC Tutup Layanan Pesan Antar 14022, Ganti Aplikasi KFCku
Restoran cepat saji KFC menutup layanan pesan antar melalui telepon 14022. Aturan ini berlaku sejak awal bulan ini. "Saatnya berpisah dengan 14022 :')," tulis manajemen dalam unggahan akun resmi Instagram KFC Indonesia @kfcindonesia.
Dalam unggahan terpisah, manajemen menerangkan layanan pesan antar selanjutnya bisa dilakukan melalui aplikasi KFCku App. Aplikasi ini bisa diunduh melalui App Store atau Google play Store.
Selanjutnya, nomor 14022 tetap digunakan sebagai nomor layanan pelanggan (customer service). "Meskipun sudah tidak melayani pembelian, layanan 14022 tetap hadir untuk menjadi customer service kamu," ujar manajemen.
KFC Mendunia
Mengutip situs Reference for Business, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh KFC yaitu PepsiCo, Inc. yang hingga akhir 1997, mengoperasikan lebih dari 5.000 unit di Amerika Serikat, dan sekitar 60 persen di antaranya adalah waralaba. Secara internasional, KFC memiliki lebih dari 3.700 unit, yang dua pertiganya juga merupakan waralaba.
KFC didirikan oleh Kolonel Harland Sanders (1890-1980), seorang pengusaha yang mulai menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky, selama Depresi Besar. Sanders mengidentifikasi potensi konsep waralaba restoran dan waralaba "Kentucky Fried Chicken" pertama dibuka di Utah pada tahun 1952. KFC mempopulerkan ayam di industri makanan cepat saji, mendiversifikasi pasar dengan menantang dominasi hamburger yang sudah mapan.
Gerai KFC di Indonesia
Mengutip situs resmi kfcku.com, perseroan memiliki sebanyak 727 gerai yang tersebar di 170 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Adapun jumlah gerai terbanyak ada di pulau Jawa yaitu 434 outlet, lalu Sumatera 135 outlet, Sulawesi 53 outlet, Kalimantan 49 outlet, Bali, NTB, NTT 37 oulter, dan Maluku dan Papua 18 outlet.