Kevin Sanjaya Terpapar Covid-19, Keluarga Support dari Banyuwangi
Keluarga pebulu tangkis Kevin Sanjaya Sukomuljo yang ada di Banyuwangi sudah mendengar kabar tentang Kevin yang positif covid-19. Keluarga sudah berkomunikasi dengan Kevin melalui WhatsApp. Pihak Keluarga tetap mensupport Kevin dari Banyuwangi.
“Sudah (mendengar kabar Kevin positif),” ujar Ibunda Kevin Sanjaya Sukomuljo, Winartin Niawati, Senin, 4 Januari 2021.
Winartin Niawati menyatakan, pihak keluarga sudah menghubungi Kevin. Dia bersyukur kondisi kevin saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Dari hasil komunikasi dengan Kevin, menurutnya, Kevin tidak mengeluhkan gejala apa-apa.
“Setiap hari kita WA (Whatsapp), tadi pagi juga masih WA-an,” jelasnya dari ujung telepon.
Saat ini, menurutnya, keluarga Kevin yang ada di Banyuwangi memilih tetap tinggal di rumah. Tidak ada rencana menjenguk Kevin, karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan. Pihak keluarga meyakini semua ini pasti ada hikmahnya.
“Sementara tidak ada (rencana menjenguk Kevin), support dari rumah saja,” tegasnya.
Dia menjelaskan selama pandemi ini memang keluarga jarang bertemu dengan Kevin. Karena Kevin Sanjaya tinggal di Jakarta. Mereka lebih sering berkomunikasi via WA.
“Kalau ketemu terakhir tahun lalu. Sebelum (pandemi) covid-19. Belum pernah ke sana sama sekali (selama pandemi),” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kevin Sanjaya Sukamuljo, salah satu personel ganda putra bulutangkis Indonesia dikabarkan terpapar covid-19.
Akibatnya, pebulutangkis andalan Indonesia ini gagal berangkat ke Kejuaraan Asian Leg di Bangkok, Thailand. Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test PCR pada Kamis, 31 Desember 2020.
"Berdasarkan tes terakhir yang dijalankan Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif," kata dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI dikutip dari siaran pers, Senin, 4 Januari 2021.
Kevin Sanjaya dipastikan batal berangkat ke Thailand dan harus melewatkan tiga turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF).
Otomatis, bersama Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama ini terpaksa mundur dari tiga turnamen tersebut.