Kevin Sanjaya Tak Mau Dilatih Herry IP, Merasa Dianaktirikan
Setelah menjadi ganda putra nomor satu dunia selama lima tahun terakhir, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya turun ke posisi kedua pada pekan ke-38, pada 21 September 2022. Total, Minions, sebutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, menjadi ganda putra nomor satu dunia selama 226 pekan. Tidak ada ganda putra mana pun dalam sejarah bulu tangkis yang mampu menempati posisi nomor satu dunia selama lima tahun secara beruntun.
Berbarengan dengan posisi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menurun, kabar tidak menyenangkan berembus dari pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta. Hubungan Kevin Sanjaya dengan pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) retak.
Isunya, pemain 27 tahun itu tak mau lagi dilatih oleh Herry IP usai gelaran Indonesia Open 2022 pada Juni 2022 lalu. "Kevin yang tak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya Kevin saja," kata Herry IP dikutip dari Antara.
Herry IP mengaku tidak mengetahui alasan Kevin Sanjaya enggan berlatih dengannya. Pelatih berjuluk Naga Api tersebut mengetahui kabar itu dari asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, usai Indonesia Open 2022 yang bergulir 14-19 Juni lalu.
"Katanya, Kevin sudah tidak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah tidak merasa cocok, ya sudah tidak usah latihan dengan saya," ujarnya Herry IP.
Kevin Sanjaya Latihan Terpisah dengan Marcus Gideon
Meski demikian, lanjut Herry IP, calon mantu bos MNCTV sekaligus Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoe itu tetap berpasangan dengan Marcus Gideon meski keduanya berlatih secara terpisah.
"Saya tidak ingin terlalu memikirkan. Anak-anak masih banyak yang membutuhkan saya di pelatnas. Saya pikirkan mereka. Intinya di saya itu tidak ada masalah. Sinyo (Marcus) juga tidak ada masalah. Tidak ada masalah dan tidak terganggu sama sekali. Berjalan normal saja," ujarnya menuturkan.
Kabarnya, konflik Herry IP dan Kevin Sanjaya berawal dari teguran keras Herry IP atas penampilan Kevin pada babak kedua Indonesia Open 2022. Saat itu, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dikandaskan ganda Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dalam dua game langsung dengan skor cukup telak 14-21 dan 12-21. Puncaknya, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Agustus 1995 itu mangkir dari latihan tim ganda putra Pelatnas Cipayung.
Ganda putra lain seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga pernah mendapatkan kritik keras dari Herry IP. Namun bedanya, mereka menerima kritik tersebut sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan penampilan.
Kevin Sanjaya Merasa Dianaktirikan
Bagaimana awal cerita pertikaian dengan Herry IP, berikut ini kutipan wawancara Kevin Sanjaya dengan cnnindonesia.com.
"Kayaknya memang sudah waktunya saya berbicara apa adanya, daripada saya semakin digituin terus. Sebenarnya awalnya, panjang ceritanya. Pasti pertama ribut karena dia menjelek-jelekkan saya di Indonesia Open. Tetapi sebenarnya story-nya panjang.
Dari pertama saya masuk Pelatnas Cipayung, saya kayak dianaktirikan, diremehkan terus, dan lain sebagainya oleh dia. Saya kayak tidak pernah dianggap," beber Kevin Sanjaya.
"Salah satunya saat race to Olympics 2016, saya tidak diberangkatkan ke dua pertandingan Eropa dan China Open. Saya (bersama Marcus Gideon) finis tidak jauh dari Angga/Ricky, hanya beda 1-2 posisi doang, tetapi masih di 15 besar.
Saya tidak diberangkatkan karena menurut dia, saya masih jauh kelasnya. Intinya begitu. Dia selalu meremehkan kita. Saya sama Sinyo. Karena kita kecil, dipandang sebelah mata. Saat itu saya lebih banyak latihan sama Koh Ar (Aryono Miranat) setelah sebelumnya sama Mas Chafidz (Yusuf)," demikian keterangan tunangan Valencia Tanoesoedibjo, putri Hary Tanoe itu terkait keretakan hubungannya dengan pelatih Herry IP.