Kevin Aprilio Bantah Terlibat Investasi Bodong Net89
Muhammad Zainul Arifin, kuasa hukum para korban robot trading Net89, melaporkan musisi Kevin Aprilio. Ia disebut berperan sebagai leader atau endorse Net89 diduga ikut mempromosikan Net89 melalui platform media sosial dan Zoom meeting.
Musisi Kevin Aprilio turut dilaporkan ke Bareskrim Polri atas kasus dugaan investasi bodong bernama robot trading Net89. Kuasa hukum para korban, Zainul Arifin menjelaskan, Kevin Aprilio berperan sebagai leader/endorse Net89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial dan Zoom meeting.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI atas nama Muhamad Zainul Arifin.
Kevin Aprilio bersama Atta Halilintar dan Taqy Malik disangkakan dengan Pasal 5 Ayat (1) Jo Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Ada juga Pasal Pasal 45A Ayat (1) Jo Pasal 10 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Selain figur publik tersebut, ada 129 orang, termasuk beberapa korporasi berbadan hukum yang dilaporkan atas kasus ini. Menurut data dari Muhamad Zainul Arifin, ditaksir ada 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 2,2 miliar atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 ini.
Video Kavin Aprillio Diduga Promosi Net89
Bantahan Kevin Aprilio Berperan di Net89
Kevin Aprilio membantah ikut memberi penilaian melalui zoom untuk promosi Net89. Pentolan Vieratalle itu menyebut Kementerian Perdagangan RI dan AP2LI adalah dua lembaga tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing. Di tengah jalan, lanjut pria 32 tahun itu, ada yang tak beres.
"Itu hanya sekali. Dan kenapa saya mau memberi testimoni saat itu? Karena teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2) yang mana, 2 lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing," ungkap Kevin Aprilio dikutip melalui Insta story @kevinaprilio.
Pemilik nama asli Kevin Apriliano Sumaatmadja ini juga membantah menerima transfer uang dari anggota Net89. Musisi kelahiran 7 April 1990 ini berharap klarifikasi ini menjadi titik terang terkait rumor keterlibatannya dalam mengampanyekan robot trading Net89.
"Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/ perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89. Jadi itu saja klarifikasi saya. Semoga dapat memberi penerangan. Semoga berita di luar sana tidak digoreng karena belum mendengar dari pihak saya," tambah musisi yang merupakan putra sulung pasangan Addie MS dan Memes itu.
Advertisement