Keutamaan Basmalah, Peristiwa yang Dialami Rabiah al-Adawiyah
Keutamaan Basmalah
Alkisah, Abu Muslim al-Khaulani mempunyai seorang budak perempuan yang membenci dirinya. Suatu hari, si budak hendak mencampurkan racun ke dalam minumannya. Akan tetapi, hal itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap Abu Muslim al-Khaulani.
Ketika ini berjalan begitu lama, si budak akhirnya berkata kepada tuannya, “Sungguh, aku mencampuri racun ke dalam minuman delimamu, dan itu telah berlangsung lama. Akan tetapi, hal tersebut tidak berpengaruh kepadamu.”
“Mengapa engkau lakukan itu?” tanya si Tuan.
“Sebab, engkau adalah seorang tokoh,” jawab si budak.
“Engkau harus tahu bahwa setiap kali aku makan dan minum, aku selalu membaca bismillaahir rahmaanir rahiim,” tegas si tuan.
Setelah peristiwa tersebut, sang Tuan pun memerdekakan budak perempuan itu.
Bacaan Basmalah begitu dahsyat manfaatnya. Semoga senantiasa setiap mau makan...sehingga kita diselamatkan dari segala penyakit/racun. Amin.
Peristiwa yang Dialami Rabiah al-Adawiyah
Suatu hari, seorang pencuri menyusup ke dalam rumah Rabiah al-Adawiyah, saat si tuan rumah itu tidur. Pencuri tersebut mengumpulkan harta di dalam rumah dan hendak keluar melalui pintu. Namun, tiba-tiba saja, pintu menjadi samar, tidak kelihatan. Pencuri itu duduk sebentar sembari melihat semua sudut rumah.
Saat itu, pencuri tersebut dikagetkan oleh suara, “Letakkan pakaian-pakaian itu, dan keluarlah dari pintu di depan.”
Pencuri itu meletakkan pakaian sehingga pintu rumah tampak olehnya. Namun, ia kembali mengambil pakaian tersebut, maka Samarlah pintu rumah Rabiah al-Adawiyah. Demikian seterusnya, hingga terulang tiga kali atau lebih.
Suara itu pun kembali menggema, “Apabila Rabiah tidur, maka Sang kekasih tidak dan tidak mengantuk sama sekali.”
Akhirnya, pencuri itu meletakkan pakaian, dan keluar dari pintu.
Semoga kita dapat mengambil hikmahnya Amiin.