Keuskupan Ruteng Percayakan Indonesia Emas di Tangan Ganjar
Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pertama yang berkunjung ke Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 26 Januari 2024. Politikus berambut putih itu bersafari ke sejumlah tempat dan tokoh setempat.
Salah satunya adalah bersilaturahmi dengan Uskup Mgr Siprianus Hormat, beserta tokoh agama di Keuskupan Ruteng. Ganjar mendapat sambutan hangat setibanya di lokasi.
“Kita dapat bersyukur, calon presiden pertama kalinya datang ke Kabupaten Manggarai. Tentu, akan terukir indah dalam sejarah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur,” kata Mgr Siprianus.
Ia meyakini, Ganjar adalah sosok yang mampu mengayomi rakyat berbagai generasi. Sehingga bonus demografi dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Visi Bapak Ganjar menjadi pilar kuat mencapai Indonesia emas 2045. Indonesia emas bukan hanya sebuah harapan, tapi sebuah komitmen negara yang maju, beradab dan sejahtera,” ungkapnya.
Uskup juga mempercayakan kemajuan sektor pertanian, pariwisata, serta lapangan pekerjaan kepada Ganjar.
“Kami berharap pemimpin bangsa ini bisa memperhatikan khusus pada sektor pertanian berkelanjutan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” lanjutnya.
Lebih jauh, sebagai pimpinan rohani Mgr Siprianus menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Sebab, pemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan kokoh dalam pembangunan berkelanjutan.
Ia melihat, sosok Ganjar mempunyai landasan moral dan etika untuk memimpin Indonesia. Dengan begitu, bisa membangun bangsa Indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya pimpinan rohani saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Kepemimpinan yang bermoral, dan beretika akan menjadi landasan kokoh, bagi pembangunan berkelanjutan. Semoga harapan kami semua Bapak Ganjar bisa menjadi teladan dalam mengutamakan keadilan, kebenaran, dan kasih,” tuturnya.
Sementara, Ganjar Pranowo menyatakan dirinya sangat menyimak dengan seksama atas pesan yang diberikan oleh Mgr Siprianus. Bahkan, dia merasakan betul getaran yang disampaikan agar bisa diterapkan nantinya.
“Saya mendengarkan dengan seksama tadi Uskup Mgr Siprianus sampaikan, mencoba untuk merenungkan kata-perkata, kalimat perkalimat. Rasanya menjadi kontekstual dalam kondisi hari ini dan pesan tadi menusuk ke jantung saya,” ucap Ganjar.
Ganjar pun mengucapkan terima kasih kepada Mgr Siprianus yang telah menerimanya secara terbuka. Bahkan, banyak pesan yang diberikan kepada dirinya terutama mengenai bangsa dan negara.
“Mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik ada moral ada etika, dan politik tidak bermoral menjadi tidak bermanfaat. Ini saya terima kasih Mgr Siprianus menerima saya,” tandasnya.