Memukau, Tampilan Perdana Gus Yahya di Forum Internasional
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, diundang dan hadir sebagai salah seorang pembicara utama dalam “Forum on Common Values among Religious Followers” (Forum tentang Nilai-nilai Bersama di antara Para Pengikut Agama), prakarsa Rabithah ‘Alam Islami (Liga Dunia Islam).
Forum itu dihadiri juga oleh tidak kurang dari 150 orang pemimpin berbagai agama dari seluruh dunia. Selain Ketua Umum PBNU, hadir pula dari Indonesia Dr. Hidayat Nurwahid, walaupun yang bersangkutan tidak dijadwalkan untuk berbicara di forum itu.
“Bagi saya, ini adalah harapan pribadi yang secara kebetulan dipenuhi oleh Yang Mulia Syaikh Al Issa”, Ketua Umum PBNU berkata dalam pidatonya, sebagai ungkapan terima kasih kepada Sekjen Rabithah ‘Alam Islami, Muhammad bin Abdul Karim Al Issa.
“Tahun lalu (2021) saya berpidato dalam International Religious Freedom Summit di Washington DC, membicarakan pentingnya mengidentifikasi nilai-nilai yang sudah kita pegangi bersama sebagai landasan dialog dan kerja sama antar agama. Dan hari ini kita berkumpul untuk keperluan itu,” ujar Ketua Umum PBNU menandaskan.
Ia kemudian memaparkan bahwa langkah lanjutan dari upaya tersebut adalah membangun strategi bersama untuk mentransformasikan pola pikir umat beragama.
“Masih banyak kalangan umat beragama yang memandang hubungan antar agama sebagai kompetisi politik, sehingga agama diperalat sebagai senjata politik untuk memperebutkan kekuasaan. Pola pikir ini harus diubah karena akan merusak harmoni sosial di antara kelompok agama yang berbeda-beda dan memustahilkan kelompok-kelompok yang berbeda itu hidup berdampingan secara damai”.
Dalam pidato pembukaannya, Sekjen Rabithah ‘Alam Islami menegaskan bahwa tujuan forum itu adalah untuk membangun bersama visi berkeadaban untuk mengonsolidasikan nilai-nilai moderasi dalam masyarakat, menangkal ancaman pemikiran ekstrem antar kelompok serta mengubah konflik yang tercipta di antara agama-agama dan lingkungan-lingkungan budaya yang berbeda, menjadi kesepahaman, kerja sama dan solidaritas. Seusai acara, Sekjen Rabithah ‘Alam Islami mengundang Ketua Umum PBNU untuk melakukan pertemuan pribadi.
Dalam kunjungan ke Riyadh kali ini, Ketua Umum PBNU didampingi oleh Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Wakil Ketua Umum PBNU, dan Habib Ali Hasan Bahar, Ketua Lazisnu.