Ketua Umum PBNU Resmikan Gedung Sekolah di Bogor, Ini Istimewanya
"Agar bisa berperan di masyarakat, maka peran agama, peran pendidikan budaya, menjadi tanggung jawab bersama. Demikian pula peran kemajuan ekonomi sosial dan peran organisasi. Sangat penting kita berorganisasi," tutur Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj, Selasa 9 Juli 2019.
Jadi umat Islam harus mendirikan organisasi. Bila menghadapi personal sulit, maka konsep Ummatan Washathan, sebagaimana dilakukan Hadlratusyekh KH Hasyim Asyari dengan para ulama mengaplikasi ayat Al-Quran. Caranya mendirikan Jamiyyah Nahdlatul Ulama.
Mendirikan Nahdlatul Ulama dengan Asas Ahlussunnah waljamaah, membentuk NU dengan para kiai lain sebagai aplikasi dari ayat Ummatan Washathan.
Hal itu diungkapkan Kiai Said, saat melakukan kegiatan peresmian SMP-SMK Nahdlatul Ulama di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, sekaligus Pelantikan MWC NU Cijeruk. Acara dirangkai dengan tema “Tadarus Nahdlatul Ulama” peran Nahdlatul Ulama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kegiatan ini, diinisiasi ketua PCNU Kabupaten Bogor KH Romdon MH dan segenap jajaran pengurus harian.
Acara yang berlangsung dimulai sejak siang ba’da Sholat Dzuhur dirangkai dengan pembacaan Tawassul, Tahlil dan Istighotsah dan dilanjutkan dengan Pelantikan Kepengurusan Majlis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Cijeruk, yang langsung dilantik Rais Syuriah dan jajaran Tanfidziyah.
Turut hadir Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP. AM Dicky beserta jajaran dan Banom-banom NU, Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU turut memeriahkan acara yang berlangsung hingga sore hari.
Pada akhir acara, dilakukan penandatanganan Peresmian SMP-SMK NU Bogor Kiai Said Aqil Siroj, disaksikan kepala Kemenag Jawa
Barat, KH. A. Buchori, MM, dan doa penutup bersama KH Abidin asal Tenjo Kabupaten Bogor. (adi)
"Mendirikan Nahdlatul Ulama dengan Asas Ahlussunnah waljamaah, membentuk NU dengan para kiai lain sebagai aplikasi dari ayat Ummatan Washathan."