Ketua TPD Jatim Ganjar Kuasai Materi, Prabowo-Anies saling Serang
Penampilan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menonjol dan cemerlang, pada rangkaian debat ketiga Pilpres yang digelar KPU RI, Minggu 7 Januari 2024. Tema yang diusung Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik Internasional, dan Pertahanan Keamanan.
Ketua Tim Pemenangan Daerah Jawa Timur Ganjar-Mahfud, Budi Setiadji menyebut, mantan Gubernur Jawa Tengah mampu menunjukkan kualitasnya dalam intelektual dan emosinya.
"Saya melihat bukan mengimbangi malam ini, tapi di atas Pak Prabowo selaku Menhan (Menteri Pertahanan). Kualitas Ganjar nampak dari Intellectual Quotient (IQ), Spiritual Quotient (SQ), dan Emotional Quotient (EQ). Beliau bisa mengendalikan diri, sehingga pernyataannya mempengaruhi paslon lain," ujarnya.
Agus Setiadji yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan menyebut, dirinya bertukar pikiran dengan Ganjar Pranowo secara langsung. Ia menyebut, Ganjar tetap dan dapat menguasai segala sesuatu yang akan diperdebatkan mengenai pertahanan dan keamanan.
"Saya diskusi sampai pukul 23.00 WIB dengan Pak Ganjar. Pak Ganjar ini tanpa diberikan pemahaman detail sudah paham semua. Bagaimana Laut Cina Selatan, bagaimana Coast Guard, bagaimana pengadaan Alutsista bekas. Ini merupakan nilai lebih dari Pak Ganjar dibanding kandidat lain, yang saling menyerang dengan materi yang tidak berkaitan dengan pertanyaan," tuturnya.
Terkait tumpang tindih urusan pertahanan dan keamanan pada bidang kelautan yang dilontarkan Ganjar Pranowo dan disetujui juga oleh Prabowo, Agus juga membicarakan hal tersebut dengan Ganjar Pranowo semalam dan menurutnya Ganjar berhasil mengejutkan lawan-lawannya.
"Ada 16 kementerian atau lembaga terkait yang mengelola laut termasuk Kementerian Kehutanan dan hanya ada enam instansi yang punya alut dan kemudian aturannya tumpang tindih. Contohnya Coast Guard di bawah bawah Bakamla itu berdasarkan Undang-undang Kelautan sementara Coast Guard di bawah KPLP itu di bawah Undang-Undang Perikanan," imbuhnya.
Menurut Agus, penempatan Coast Guard pada masing-masing lembaga atau instansi tersebut bukan malah menyelesaikan masalah, malah menambah dan memperpanjang masalah. Ganjar akan menggabungkan seluruh petugas di bawah Polairut, PSDKP, Bakamla, dam KPLP.
"Pak Ganjar akan membuat Coast Guard itu menjadi tidak banci. Contohnya seperti menggabungkan bahwa Polairut, PSDKP, Bakamla, dan KPLP. Pertahanan akan menjadi fokus Angkatan Laut dan keamanan itu adalah fokus Coast Guard," tambahnya.
Jenderal bintang tiga tersebut juga menyebut peran calon wakil presiden dan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan petahana, Mahfud MD juga sentral dalam penampilan apik Ganjar dalam menjelaskan topik pertahanan dan keamanan.
"Ingat Menteri Pertahanan pada masa pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid itu adalah Mahfud MD. Dia sampaikan harusnya Kemhan adalah pembangun kekuatan, Mabes TNI pengguna kekuatan, dan angkatan itu pembina kekuatan. Jadi jangan dicampur aduk. Jangan semua diambil oleh Kementerian Pertahanan sehingga angkatan tidak berbuat apa-apa," pungkasnya.
Advertisement