Ketua Seknas Jokowi Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya
Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin meninggal dunia akibat serangan jantung. Yamin yang juga Wakil Direktur Relawan Jokowi-Ma’ruf ini meninggal saat di rawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Majalengka, Jumat, 22 Maret 2019 sore.
Informasi yang diterima ngopibareng.id, jenazah rencananya akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Pugeran III, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Jogjakarta.
Sementara itu, sehari sebelum meninggal dunia, Yamin sempat menulis di media social berjudul “Mereka orang baik atau kita yang kurang baik”
Dan berikut postingan terakhir Yamin :
Mendukung boleh. Tapi jangan terlalu FANATIK sehingga akal sehat mu tidak dipakai.
Alangkah lebih baik Jika engkau dukung dengan doa.
Doakan Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
Jika tidak Suka Pak Jokowi tidak perlu dihujat, fitnah, dihina fisik. Begitu juga sebaliknya Jika tidak Suka Pak Prabowo tidak perlu dihina, dihujat atau dihina fisik.
Doakan masing2 saja. Apakah menghujat akan membuat hatimu merasa puas? Tidakkah justru akan menambah pundi2 dosa?
Mereka punya kelemahan dan kelebihan. Bagaimanapun mereka sebaik apapun mereka kalau hatimu sudah benci maka akan tetap salah di matamu.
Sebaik apapun mereka tidak akan terlihat karena hati sudah diliputi awan hitam.
Ketika di akhirat kelak bagaimana caramu meminta maaf kepada yang kamu hujat?
Pertanyaannya?
Jika salah satu dari mereka terpilih terus kamu jadi apa?
Kalau salah satu terpilih apa kita terhindar dari bencana?
Kita hidup diakhir zaman.
Siapapun presiden nya pasti akan banyak bencana karena bumi sudah tua dan muak melihat tingkah manusia. Bumi menangis melihat ulah kita selaku manusia.
Siapapun presidennya tidak akan mengubah hidupmu kecuali dirimu sendiri.
Tidak akan membuatmu kaya jika kamu malas bekerja.
Tidak akan membuatmu lebih baik jika kamu sendiri saja susah diatur. Kembali pada dirimu sendiri ingin jadi baik atau tetep begitu2 saja.
Ayolah kawan, Jangan hanya perbedaan terus kalian nggak bisa ngopi bareng, nongkrong bareng, ngaji bareng, belanja bareng, bahkan sindir2an di Sosmed. Lebih parah lagi jika putus silaturrahmi sesama saudara.
Hidup ini cuma sebentar, siapapun presidennya nanti itu sudah rencana Allah. Semua sudah di atur Allah, semua sudah ada di tangan Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Jangan kotori hati kita dengan kata2 yang tidak berguna untuk diri kita sendiri.
Semoga bermanfaat. (man)
Advertisement