Ketua Satgas: Kedisiplinan Masyarakat Menjalankan Prokes Turun
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, tercatat ada penurunan tingkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga memicu adanya penurunan tingkat kesembuhan hingga 2,7 persen dari angka global.
Pada 10 November 2020, angka kesembuhan berada pada posisi 84,57 persen (dari rata-rata global), namun saat ini menurun sebanyak 2,75 persen, menjadi 81,82 persen. Hal ini disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaggulangan Covid-19, Doni Mornado dalam "Kaleidoskop Kebencanaan 2020 dan Prediksi Fenomena Serta Potensi Bencana Tahun 2021" secara virtual, pada Rabu 30 Desember 2020.
Menurut Doni, penanganan Covid-19 di Tanah Air sudah berlangsung selama 10 bulan. Tetapi belum diketahui kapan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus SARS-CoV-2 itu akan berakhir.
"Kondisi seperti yang terjadi di Tanah Air, juga dialami sebagian besar negara-negara di dunia, yang masih berlomba untuk menangani pandemi Covid-19 hingga saat ini," sambungnya.
Berkaca dari berbagai dinamika yang dihadapi Indonesia dalam penanganan Covid-19, Doni Monardo yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut masih melihat ada langkah-langkah positif yang pernah diraih.
"Kami belum tahu kapan Covid-19 ini akan berakhir, namun di sela-sela dinamika yang terjadi, kita melihat ada langkah-langkah yang sangat positif yang pernah kita raih," katanya.
Indonesia pernah mengalami kenaikan angka kasus Covid-19 yang siginifikan pada akhir bulan September lalu. Kemudian, Pemerintah Indonesia melalui Satgas Penanganan Covid-19 mampu menekan angka kasus hingga berada jauh di posisi rata-rata global pada tanggal 10 November 2020.
"Semua ini merupakan upaya sinergitas seluruh komponen Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat," tutur Doni Monardo.
Indonesia juga mampu menekan angka kasus tersebut sampai ke posisi di angka 12,12 persen (dari rata-rata kasus global) yaitu tepatnya pada tanggal 10 November 2020. Upaya dan strategi pemerintah dalam rangka memerangi Covid-19 dengan melibatkan secara aktif seluruh komponen adalah langkah yang sangat tepat. Terlebih adanya dukungan penuh dari masyarakat, melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin. #ingatpesanibu 3M, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu bilas dengan air bersih yang mengalir selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Ini adalah sebuah strategi yang tepat, ketika Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah dan juga segenap komponen masyarakat lainnya ikut mendukung peningkatan disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kita bisa menurunkan jumlah kasus aktif dengan jumlah yang cukup signifikan," kata Doni Monardo.
Dengan melihat adanya penurunan angka kepatuhan yang memicu tingkat kesembuhan pasien Covid-19, Doni Monardo kembali mengingatkan bahwa upaya untuk menekan pandemi di Tanah Air harus dilakukan secara serentak dan bersama-sama.
Di sisi lain, Doni juga optimis apabila seluruh komponen dapat bergerak bersama untuk saling mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan 3M untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, maka angka kasus dapat ditekan dan diturunkan, sebagaimana yang pernah dicapai pada periode sebelumnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement