Ketua Positif Covid, DPRD Pastikan Kedewanan Tetap Berjalan
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono terjangkit Covid-19. Berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukannya pada 8 Juni 2021. Kini ia sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Surabaya dengan pengawasan dokter yang ketat.
Menanggapi hal tersebut, ia memastikan meski dirinya tak ada di kantor dewan, namun dipastikan kinerja kedewanan tetap akan berjalan. Sebab tak mungkin, kantor rakyat harus ditutup karena banyak agenda-agenda rapat dengan rakyat yang harus tetap digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya pastikan Kantor DPRD tidak akan dilockdown. DPRD akan tetap menerima surat-surat, keluhan, laporan dari rakyat. DPRD juga tetap ada agenda rutin dengan rakyat dan dengan stakeholder terkait dengan protokol ketat sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Adi Sutarwijono, Jumat 11 Juni 2021 lewat pesan Whatsapp.
Ia juga menunjuk tiga pimpinan dewan, yakni AH Thony, Reni Astuti, dan Laila Mufidah untuk sementara waktu menggantikan dirinya untuk memimpin agenda-agenda rapat di DPRD Kota Surabaya, serta mengawal laporan dan surat rakyat yang masuk ke kantor Yos Sudarso.
“Masih ada Bu Reni, Pak Thoni, dan Bu Laila yang akan mengawal. Yang pasti, kinerja kedewanan tak akan berhenti,” katanya.
Sementara itu, Reni Astuti, AH Thony, dan Laila Mufidah meminta kepada warga Surabaya untuk tak takut mengadu ke dewan. Sebab, saat ini kantor dewan sementara ini dipastikan aman lantaran para anggota dewan yang terpapar Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri dan tidak bekerja ke kantor dewan.
Kemudian untuk dewan-dewan lain yang takut terpapar, maka akan diadakan swab test PCR secara berkala kepada 40-an dewan yang sejauh ini tak terpapar Covid-19. Ia juga mengajak awak media yang dalam 3 hari terakhir kontak dengan dewan-dewan di kantor DPRD dan takut tepapar untuk ikut swab test juga.
“Kami pastikan kantor dewan akan tetap berjalan sesuai fungsi dan tupoksinya. Meski Pak Ketua positif dan dirawat, bukan alasan bagi 40 dewan lainnya untuk di rumah dan tak bekerja. Maka dari itu, kami akan melakukan swab test PCR secepatnya untuk melindungi diri, keluarga, konstituen, dan rekan awak media semua,” katanya.
Advertisement